Menurut Bellak (1993), fungsi utama TAT adalah untuk mengungkapkandinamika kepribadian dan kaitannya dengan fungsi ego. Pendekatan menggunakantes ini didasarkan pada metode yang sifatnya idiograflk, dimana individu dilihatsebagai mahluk yang unik. Respons individu setelah diinterpretasikan, dapatmengungkapkan kepribadian individu yang sifatnya lebih dinamis, dau dipahamidalam situasi sosial atau dalam hubungan interpersonal. Murray (dalamBellak,1994) menyatakan bahwa setiap kartu TAT dapat dianggap sebagaicerminan kehidupan sosial seseorang, sehingga perilaku apapun yang munculakan rnenoerminkan kepribadian individu. Berdasarkan uraian-uraian di atas mal-raakan dilakukan penelitian untuk melihat gambaran TAT pada ibu rumah tangga.Pekerjaan perempuan sebagai ibu rumah tangga merupakan faktor pekerjaan yangmemilikzi tekanan psikologis yang Selain itu, panjangnya jam kerja yangdimiliki oleh ibu rumah tangga dihandingkan dengan pekerjaan di luar rumah,membuat tekanan yang dialami oleh ibu rumah tangga setiap harinya lebih tinggidibandingkan dengan tekanan yang dialami oleh suaminya yang bekerja di luarrumah. Karakteristik pekemjaan ibu rumah tangga ini akan mempengaruhi polapikir dan cara seseorang memandang dunianya Kemampuan TAT untuk melihatgarnbaran unik individu dari situasi kehidupan sosialnya, membuat tes ini dipilihsebagai alat untuk mendapatkan gambaran ibu rumah tangga tersebut.Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif, terhadap 30orang ibu rumah tangga yang suclah lama menjalani pekeljaannya atau minimal 5tahrm, serta tidak memilikj pekeljaan lain di luar rumah. Dengan harapan, merekasudah lebih rnenghayati peran dan pekeljaannya sebagai seorang ibu rumahtangga, sehingga gambaran yang diperoleh pun lebih khas menggambarkankarakteristik-karakteristik tertentu dari seorang ibu rumah tangga.Hasil penelitian ini adalah struktur dan dorongan tak sadar yang dimilikioleh sebagian besar subyek adalah kebutuhan untuk memberikan perhatian dankasih sayang kepada keluarga Subyek menggambarkan dirinya sebagai seseorangyang selalu dibutuhkan keluarganya ketika keluarganya mendapatkan masalah,memberikan dukungan kepada keluarganya, danjuga orang yang harus memenuhikebutuhan-kebutuhan keluarganya, terutama kebutuhan keluarga akan kasihsayang. Subyek melihat lingkungannya sebagai lingkungan yang kurangmembexikan dukungan, serta adanya perasaan kesepian, dan kesendirian. Subyekmelihat dirinya sebagai isteri yang harus memberikan dukungan, menyayangi, danmenghormati suaminya. Subyek melihat isteri sebagai seseorang yangmembutuhkan kasih sayang dari pasangannya dan patuh pada pasangannya.Subyek juga bertugas memberikan bimbingan dan menyayangi anaknya. Konflikyang dialami oleh subyek adalah konflik antara keinginan subyek untukmelakukan sesuatu untuk keluarga dengan ketidakmampuannya dan hambatandari lingkungan. Subyek merasa cemas akan ketidakberdayaannya dalammenghadapi kehidupan dan masalah yang dialami karena keterbatasannya Selainitu subyek juga merasakan kecemasan akan kehilangan cinta, terutama kehilangancinta dari pasangan dan anak-anaknya., atau kehilangan cinta dari keluarganya.Untuk mengatasi masalahnya subyek lebih memilih bentuk repressi Tidakdiperoleh gambaran struktur superego yang jelas, walaupun terdapat gambaransuperego yang memberikan hukuman atas kejahatan atau kesalahan yang dibuat.Subyek tidak adekuat dalam menghadapi masalah-masalahnya Subyek cenderungpasrah dan lebih banyak merenungkan keadaannya daripada berusaha mencaripemecahan atas masalah yang dihadapinyaHasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi program-programpengembangan kepribadjan atau program-program peningkatan kesehatan mentalbagi para ibu rumah tangga dan berguna bagi konseling-konseling perkawinanIbu rumah tangga juga disarankan untuk lebih banyak meluangkan waktu untukdirinya. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang bersifat kualitatif untukrnenggali lebih dalam lagi dan mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentangkehidupan ibu rumah tangga dan gambaran kepribadiannya, Serta mernbedakanantara konflik interpersonal dengan konflik intrapersonal yang dialami oleh iburumah tangga Selain itu juga perlu dilakukan adaptasi atau penyesuaian gambar-gambar pada kartu-kartu TAT, misalnya gambar orang yang penampilan fisiknyalebih menyerupai orang Indonesia. Sehingga subyek atau orang yang diberikanTAT dapat lebih bisa memproyeksikan dirinya lewat tokoh-tokoh yang dinilainyalebih mirip dengan dirinya. |