Gambaran Profil Human Figure Drawings (HFDS) pada Anakyang Memiliki lndikasi Brain Injury. Penelitian ini bertujuanmendapatkan gambaran profil Human Figure Drawings (HFDS) pada Anakyang Memiliki indikasi Brain Injury. Sampel penelitian adalah kasus-kasusanak yang terdapat di Klinik Bimbingan Anak Fakultas PsikologiUniversitas Indonesia, yang memiliki indikasi brain injury, berusia 6 - 12tahun, berjenis kelamin laki-laki, memiliki tingkat kecerdasan rata-rata.Penelilian dilakukan atas dasar ketertarikan peneliti terhadappermasalahan brain injury yang cukup banyak terdapat pada kasus-kasusyang datang ke Klinik Bimbingan Anak Fakultas Psikologi UniversitasIndonesia. Permasalahan brain injury dikaitkan dengan hasil Human FigureDrawings (HFDS), dimana terlihat adanya diri tertentu pada hasil HumanFigure Drawings (I-lFDs) anak-anak yang memiliki indikasi brain injury.Teori utama yang digunalcan dalam penelitian ini adalah teorimengenai Human Figure Drawings (HFDS) dari Koppitz (1968), Serta teorimengenai brain injury (Doman, 1994). Pengambilan data dilakukan denganmengumpulkan data sekunder berupa hasil Human Figure Drawings(HFDS) sesuai dengan karakteristik sampel. Data yang diperoleh kemudiandihitung prosentasenya dan selanjutnya dibuat profil.Ditinjau dari indikator emosional berdasarkan kualitas gambar, profilhasil Human Figure Drawings (HFDS) subyek penelitian rnenggambarkanadanya prosentase yang besar untuk gambar kecil (54_29%). Berdasarkanciri-ciri khusus, prosentase indikator emosional terbesar pada subyekpenelitian adalah lengan pendek (20%). Berdasarkan penghilangan bagianfigur, profil hasil Human Figure Drawings (HFDS) subyek penelitianmenggambarkari adanya prosentase yang besar untuk penghilangan bagianleher(20%).Berdasarkan kriteria indikator emosional, hasil Human Figure Drawings(HFDS) subyek dengan indikasi brain injury menunjukkan adanya 6indikator emosional yang tergolong tidak normal berdasarkan kualitasgambar, 8 indikator emosional yang tergolong tidak normal brdasarkanciri-ciri khusus, serta 4 indikator emosional yang tergolong tidak normalberdasarkan penghilangan bagian figur. Penghilangan bagian leher masihtergolong normal untuk anak laki-laki sampai dengan usia 10 tahun(Koppitz, 1968).Berdasarkan interpretasi formal, hasil Human Figure Drawings(HFDS) pada subyek dengan indikasi brain injury mempunyaikecenderungan ukuran gambar yang kecil, penempatan gambar di sisi kirikertas, tekanan garis kuat, dibuat dalam posisi kertas vertikal, Serta kualitasgaris yang kontinu atau tidak putus-putus- Terlihat pula adanya shadingpada rambut serta penghapusan pada bagian kaki, kepala, mata, muka,rambut, dan badan.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwagambaran profil Human Figure Drawings (HFDS) pada subyek penelitianyang mengalami indikasi brain injury yang datang ke Klinik BimbinganAnak Fakultas Psikologi Univrsitas Indonesia menunjukkan adanyamasalah emosional pada subyek.Penelitian ini terbatas pada data sekunder yang ada di KlinikBimbingan Anak Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Berkaitandengan hal tersebut, saran yang dapat diberikan untuk penelitian sejenisadalah melakukan pengambilan data primer Serta memperbesar ukuransampel. |