:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Program Intervensi Mengubah Pemahaman dan Kebiasaan Masyarakat Payalaman dalam Membuang dan Mengelola Sampah

Soeharijanto Ary Soekadi; Sarlito Wirawan Sarwono, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Masalah sampah di Indonesia timbul dari peningkatan jumlah
penduduk yang mencapai 2 kali lipat dalam 25 tahun terakhir seiring
dengan meningkatnya jumlah konsumsi mereka sehingga pada akhirnya
juga akan meningkatkan jumlah buangan/limbah yang dihasilkan. Limbah
tersebut dikenal dengan limbah domestik yang berupa sampah. Sampah
pada dasarnya adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
suatu hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang tidak mempunyai
nilai ekonomi.
Hingga saat ini penanganan sampah tidak kunjung optima1, salah
satunya adalah penanganan sampah di daerah pesisir. Hingga saat ini
belum ditemukan teknologi yang dapat mengatasi masalah sampah yang
dibuang ke laut. Cara yang paling mungkin dilakukan adalah dengan
mencegah masyarakat membuang sampah ke laut.
Sikap dan perilaku masyarakat dalam membuang sampah tidak
terlepas dari kurangnya pemahaman mereka terhadap sampah itu sendiri.
Dampak negatif dari prilaku membuang sampah ke laut sebenarnya bisa
langsung dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, karena itu dibutuhkan
penanganan yang nyata dalam memberikan pemahaman mengenai
sampah sekaligus mengubah perilaku mereka.
Program intentervensi ini berlangsung di sebuah komunitas di dusun
Payalaman, Kepulauan Matak. Penelitian awal dalam program intervensi
ini dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan observasi dan FGD dengan
para stake holder. Dari penelitian awal diketahui bahwa masyarakat
Payalaman memiliki pengetahuan yang sangat terbatas mengenai
sampah dan dampaknya. Selain itu juga ditemukan bahwa mereka tidak
mempunyai sistem pengelolaan sampah yang baik dan benar, terbukti dari
tidak adanya tempat sampah umum dan TPA. Hal ini terlihat dari skor
hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti (pre test).
Dari hasil metode pelaksanaan penelitian awal disimpulkan bahwa
untuk mengubah perilaku mereka dalam membuang sampah dibutuhkan
peningkatan pemahaman mereka akan sampah yang pada akhir ya juga
akan berdampak pada kebiasaan mereka membuang sampah.
Membangkitkan peran serta masyarakat menjadi kunci utama untuk
mencapai tujuan akhir, yaitu perubahan perilaku. Masyarakat harus diberi pemahaman mengenai sampah dan segala dampak yang ditimbulkannya.
Kemudian mereka juga harus dilatih bertanggung jawab untuk berperan
aktif dalam pengelolaan sampah yang dihasilkannya. Konsep partisipasi
ini menempatkan masyarakat setempat (komunitas) sebagai stakeholder
utama proses peningkatan pemahaman dan pengeloiaan sampah yang
ada di komunitas tersebut. Untuk itu, diperlukan sebuah program
intervensi terhadap masyarakat sehingga mereka lebih memahami
masalah sampah dan bisa mengubah perilaku mereka dalam mengelola
sampah.
Program intervensi dilakukan di RT 1, 2 dan 3 Dusun Payalaman
dengan kaum ibu sebagai target intervensi. Intervensi dilakukan dengan
beberapa tahapan, yitu workshop, social organizing, sosialisasi,
kesepakatan, pelaksanaan uji coba dan pemantauan serta evaluasi
program.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa adanya peningkatan
pemahaman masyarakat dusun Payalaman khususnya RT 1, 2 dan 3
mengenai masalah sampah sehingga hal ini juga berpengaruh dalm
kebiasaan mereka dalam membuang sampah. Mereka sudah mampu
memilah sampah dan mengetahui bagaimana cara menangani setiap jenis
sampah. Mereka tidak lagi membuang sampah ke laut atau ke kolong
rumah melainkan ke tempat pembuangan sampah. Pada saat ini juga
telah ada tempat sampah di setiap rumah, telah tersedia tempat sampah
umum dan TPA. Peningkatan pemahaman ini dapat dilihat dari
meningkatnya skor hasil obervasi yang dilaku kan peneliti (post test).
Melihat bahwa intervesi ini berlangsung dengan baik maka
diusulkan program intervensi Ianjutan yang juga masih berhubungan
dengan masalah lingkungan, yaitu " Desaku lndah dan Hijau". Kondisi
desa yang umumnya gersang dan belum tumbuhnya pemahaman
mengenai perlunya keindahan lingkungan dan pemanfaatan lingkungan
Berdasarkan kondisi itu maka sebagai tindak lanjut dari program
intervensi di bidang kebersihan yang sudah menunjukkan hasil, penulis
memandang perlunya melakukan peningkatkan pemahaman masyarakat
desa tentang pentingnya penghijauan, keindahan lingkungan dan
pemanfaatan lingkungan sekitar tempat tinggal sehingga menjadi Iebih
nyaman, lebih indah, dan lebih sehat.

 File Digital: 1

Shelf
 T- Soeharjanto Ary Soekadi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer ,
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 118. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-52505490 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344473