Sulitnya mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa kedua membuat siswa terkadang menjadi enggan untuk mempelajarinya. Akibamya terkadang hasil yang dicapai menjadi tidak optimal. Pentlngnya mempelajari bahasa Inggris karena ia merupalcan bahasa yang digunakan secara internasional. Tetapi keadaan yang memprihatinkan tarnpak pada prestasi yang dicapai oleh siswa Indonesia. Ketika mereka memasuki jenjang pendidikan tinggi, banyak yang mengalami kesulitan untuk membaca buku yang berbahasa Inggris, Mereka cenderung snlit untuk memahami isi bacaan. Untuk dapat memahami suatu pelajaran, tahap awal yang harus dilakukan yaitu membenkan atensi. Apalagi dalam bahasa Inggris banyak pengucapan kata yang hampir mirip.Oleh karena itu dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa lcedua ataupun dalam membaca buku yang berbahasa Inggris diperlukan atensi yang lebih untuk dapat memahami maksud dari perkataan orang atau bulcu yang dibaca Dalam psilcogram, atensi belum terdapat sebagai salah satu lcompetensi psikologik dalam aspek yang terdapat dalam psilcogram. Padahal atensi itu penting dalam proses belajar bahasa Inggris. Dalam melakukan pemeriksaan psikologik dalam rangka warid belajar, atensi dapat dqadikan sebagai salah Satu komponen yang harus diperhitungkan ketika akan menjuruskan siswa ke program bahasa. Namun hal tersebut belum tampak pada aspek psikogram.Peneiitian ini bermaksud untuk melihat kontribusi atensi terhadap penguasaan pelajaran bahasa Inggris. Metod yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan uji statistik regresi linier majemuk. Pengambilan data dilakukan di SLTPN 252, Jakarta dengan jumlah populasi 406 dan hanya 382 siswa yang ikut terlibat dalam penelitian ini. Pada pnelitian ini digunakan alat tes psikologi Yaitu Army Aaivha lnteligency Ibst untuk mengukur atensinya serta nilai rapor untuk mellhat keberhasilan mereka pada pelajaran bahasa Inggris. Selain itu juga digunakan biodata sebagai data kontrol. Berdasarkan analisa statislik dengan menggunakan regresi linier majemuk (multiple regression), dilcetahui bahwa atensi memiliki hubungan dengan penguasaan bahasa Inggris sebesar 13,9 %. Jadi keberhasilan penguasaan pelajaran bahasa Inggris ini dapat diprediksi sebesar 13,9% dad atensi siswa pada saat pelajaran dan belajar bahasa Inggris. Sebesar 86,l% keberhasilan dalam penguasaan bahasa Inggris dapat diprediksi dari variabel lain. Berdasarkan dari data kontrol, minat memberikan kontribusi yang cukup memadai yaitu 0,247 terhadap keberhasilan penguasaan bahasa Inggris.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi para psikolog bahwa atensi cukup memiliki peran dalam keberhasilan penguasaan bahasa Inggris. Oleh karena itu atensi disarankan agar dapat dimasukan sebagai salah satu kompetensi psikologi daiam psikogram. |