Pada masa kini, informasi dan pengetahuan berkembang sedemikianpesat sehingga menimbulkan perubahan di berbagai bidang. Untuk dapatmenyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan tersebut, individu perlumemiliki berbagai pengetahuan yang diperlukan dalam hidup. Pengetahuanyang dimiliki bukan hanya sekadar pengetahuan sesaat, melainkanpengetahuan yang bertahan lama., pengetahuan yang dapat dipahami dan dapatditerapkan setiap waktu ketika dibutuhkan. Dalam upaya memperolehpengetahuan tersebut diperlukan kemampuan untuk mengontrol prosesperolehan. Kemampuan ini disebut sebagai self regulation. Trdapat 3komponen penting dalam self regulation yaitu, strategi-strategi kognitif,metakognitif dan usaha-usaha mengelola proses belajamya. Selain tigakomponen ini diperlukan komponen lain yaitu, komponen motivasi, sebagaikomponen pendorong keberhasilan belajar (Pintrich dan Groot, 1991).Self regulation merupakan kemampuan yang berkernbang, yangdipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial melalui pngalaman khusus. SeKregulation bukanlah sualu kemampuan yang terberi sejak lahir melainkan,suatu kemampuan yang berkembang dan dipengaruhi oleh lingkungan atausuatu pelatihan untuk memaksimalkan hasil belajar. Berdasarkan beberapahasil penelitian diketahui, bahwa terdapat perbedaan .se$reg-ularion dalambelajar setelah pelatihan berlangsung, namun terdapat pula hasil yangmemperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan.Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan semi regulation dalam belajarmahasiswa baik sebelum dan setelah mengikuti perkuliahan PDPT UI - II.Selain itu, penelitian ini bertujuan ingin melihat gambaran penggunaanstrategi-strategi kognitif dan metakognitif pada mahasiswa baik sebelummaupun setelah mengikuti perkuliahan. Subyek penelitian adalah mahasiswaenam fakultas yang mengikuti perkuliahan PDPT UI - II pada tahun ajamn2003/2004 dan berusia antara 17 - 20 tahun sejumlah 218 mahasiswa.Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Motivated Strategies ofLearning Quesionnare yang dibuat oleh Pintrich dan Groot (1990) yang telahdiadaptasi oleh Pudjiati (2002) dalam bahasa Indonesia.Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa terdapat perbedaan selfregulation dalam belajar pada setiap kelompok mahasiswa setelah pelatihanPDPT UI - II berlangsung. Dalam penggunaan strategi-strategi, sebagian besarkelompok subyek lebih sering menggunakan strategi-strategi kognitif daripadastrategl-strategm metakognitif. Dari hasil tambahan diketahui, terdapat pengaruhkomponen motivasi secara signifikan terhadap sefregulation dalam belajar,kecuali pada kelompok Fakultas Teknik. Nilai-nilai intrinsik (intrinsic values)rnerupakan komponen motivasi yang memberikan pengaruh secara signiflkanterhadap semi regulation dalam belajar pada semua kelompok mahasiswa. Testanxiety (TA) tidak berpengaruh terhadap seMreg-ularion dalam belajarmahasiswa. |