Keberadaan wanita dalam dunja perdagangan bukanlah hal baru. Keterlibatanmereka dalam dunia perdagangan telah ada sejak terbentuknya sistem ekonomi pasar.Hal ini dapat dilihat di pasar-pasar tradisional. Namun keberadaan mereka masihlahbelum banyak disentuh. Peran rnereka yang sangat penting justru terabaikanPenelidan ini berusaha melihat sisi lain dari keberadaan wanita terutama dalamkaitannya dengan aktivitas mereka dalam dunia perdagangan. Motivasi bcrprestasidianggap sebagai salah satu variabel yang dipandang penting dimiliki bagi siapapunyang hendak terjun dalam dunia usaha. Konsep motivasi berprestasi ini dipergunakanberdasar atas kajian McClelland (1987) yang cukup mendalam dalam hal motivasimanusia. Variabel-variabel yang dipandang berpengaruh terhadap motivasiberprestasi yaitu sikap terhadap peran tradisional-non tradisional wanita dan focus ofcontrol dipergunakan untk melihat sejauh mana variabel ini rnampu memprediksipengaruhnya terhadap motivasi berprestasi.Penelitian dilakukan di Pasar Klewer pada wanita pedagang batik etnis Jawa,Cina, dan Arab. Sebanyak 108 responden disertakan dalam penelitian dengan jumlahmasing-znasing etnis sebanyak 36 orang. Motivasi berprestasi dilihat denganrnenggunakan kuesioner motivasi berprestasi yang disusun berdasar teori motivasiberprestasi. Sikap terhadap peran tradisional-non tradisional wanita dilihat denganmenggunakan axfimde foward women scale yang disusun oleh Spence dan Helmreich(1977); sedangkan locus of control diungkap dengan menggunakan skala IPC dariLevenson. Hasil menunjukkan adanya pengamh yang sangat signifikan dari ketigavariabel terhadap motivasi berprestasi (R= 0,435; p=0,000). Dari ketiga varibeltersebut, variabel LOC eksternal memberikan sumbangan sebesar 15,'7%.Uji multiple regression pada masing-masing etnis ditemukan:0 pada wanita pedagang batik etnis Jawa ditemukan pengaruh yang signifikan dariSikap terhadap peran tradisional-non tradisional wanita, LOC eksternal, dan LOCintemal terhadap motivasi berprestasi (R= 0,523; p<0,05). Dari ketiga variabeltersebut, LOC ekstemal mernberikan surnbangan yang cukup besar terhadaprnotivasi berprestasi wanita pedagang batik etnis Jawa.0 pada wanita pedagang batik etnis Cina justru tidak ditemukan pengaruh yangsignikan dari sikap terhadap peran tradisional-non Uadisional wanita., LOCekstemal, LOC internal terhadap motivasi berprestasi (R= 0,398; p>0,05). Pada wanita pedagang batik etnis Arab ditemukan pengaruh yang signifkan darisikap terhadap peran tradisional-non tradisional wanita, LOC eksternal, LOCintemal terhadap motivasi berprestasi (R= O,435; p < 0,05). Penelit-ian inirnembuktikan bahwa variabel LOC intemal memberikan sumbangan yang cukupbesar terhadap motivasi berprestasi.Hasil analisis perbedaan ditemnkan adanya perbedaan yang si gnifikan dalamha] moiivasi berprestasi antara ketiga etnis, wanita pedagang batik etnis Cinamemiliki moiivasi berprestasi yang lebih tinggi diantara kedua etnis, wanita pedagangbatik etnis Jawa memiliki motivasi berprestsi yang lebih tinggi dibanding wanitapedagang batik etnis Arab. Demikian juga dalam hal LOC eksternal ditemukanperbedaan yang Signifikan antara ketiga etnis. Wanita pedagang batik etnis Cinamemiliki LOC eksternal yang lebih tinggi dibanding etnis Jawa dan Cina. Hasil inisangat menarik untuk menjadi diskusi lebih Ianjut.Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan diskusi yang menarik mengingattemuan-temuan baru yang berbeda dari teori yang ada. Dari penelitin ini nampaknyakeberadaan wanita tidak bisa dilepaskan dari lingkungan dimana ia berada. Meskipundalam diri seorang wanita ada keyakinan bahwa ia mampu berhasil atau mencapaiprestasi yang baik, namun terkadang faktor di luar dirinya merniliki peran yang lebihbesar untuk berprestasi. Faktor luar dalam hal ini dapat saja keluarganya termasuksuami maupun anak-anaknya, keluarganya, atau keyakinannya pada nasib ataukekuatan- kekuatan di luar dirinya. |