:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Status identitas ego dan kaitannya dengan orientasi karier dan aspirasi karier remaja perempuan (penelitian pada lima SMU di Jakarta)

Weny Savitry Sembiring Pandia; Yaumil C. Aguoes Achir, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Perencanaan karier adalah salah satu tugas perkembangan masa remaja.
Seharusnya karier direncanakan dengan baik karena menyangkut pemenuhan
tugas perkembangau di masa berikutnya, dan dengan perencanaan karier yang
baik seluruh potensi dapat berkembang dengan optimal. Pada remaja perempuan
banyak masalah yang ditemukan berkaitan dengan perkembangan kariernya. Ada
berbagai hambatan dari lingkungan yang kurang mendorong perkembangan karier
yang baik pada para perempuan dewasa, yang diduga berpengaruh terhadap
perkembangan karier remaja perempuan. Meskipun demikian, faktor intemal juga
memiliki pengaruh terhadap diri individu sehingga faktor ini diharapkan dapat
mengatasi berbagai hambatan yang datang dari lingkungan Identitas ego adalah
salah satu faktor yang diduga memiliki kaitan dengan perkembangan karier
remaja. Dengan penyelesaian krisis identitas di masa remaja, diharapkan
perencanaan karier dapat dilakukan dengan baik karena remaja tersebut telah
mengenal dirinya dengan baik sehingga dapat menyesuaikan pilihan kariemya dan
merencanakan karier sesuai dengan gambaran dirinya, dan dapat mengeksplorasi
berbagai hal di lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk perkemballgan
kariemya. Melalui penelitian ini penulis berupaya untuk mendapat gambaran
mengenai dua aspek dalam perkembangan karier yaitu orientasi karier dan
aspirasi karier, serta memproleh gambaran mengenai status identitas ego remaja
perempuan. Akan ditelaah pula hubungan antara status identitas ego dengan
orientasi karier dan aspirasi karier. Status identitas ego merupakan cara remaja
akhir memecahkan masalah pembentukan identitas, dan terdiri dari empat status
yang berbeda yaitu identity status, foredosure starus, moratorium status
dan achieved status. Keempat status ini berbeda dalam hal ada tidaknya perilaku
eksplorasi dan komitmen dalam berbagai aspek kehidupan yaitu pekerjaan,
ideologi politik, keyakinan agama, peran jenis kelamin dan peran kelompok.
Orientasi karier merupakan pilihan seseorang atas pekenjaan yang bersifat
feminin, maskulin atau netral, sedangkan aspirasi kader merupakan perencanaan
karier seseorang yang berupa keinginan untuk mencapai posisi pemimpin dalam
bidang pekerjaan yang telah ia pilih. Sebagai landasan teoretis digunakan teori
Erikson (1968), model perkembangan karier Lent, Brown dan Hackett ( l996),
teon perl-cembangan karier Krumboltz dan Lent (1996) serta teori perkembangan
karier Gottfredsou (1996).

 File Digital: 1

Shelf
 T-Weny Savitry Sembiring Pandia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T38144
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 140 pages; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38144 15-19-737109391 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344637