Ayah sebagai Orang Tua Tunggal Studi Mengenai Pengalaman Kehilangan dan Dukacita, dan Pembahan Peran Menjadi Orang Tua Tunggal
Wieka Dyah Partasari;
Soesmalijah Soewondo, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)
|
Penelitian ini meneliti Ayah sebagai orang tua tunggal denganmenfokuskan pada gambaran pengalaman kehilangan serta tahap-tahap yangdialami oleh ayah sebagai orang tua tunggal, masalah-masalah apa saja yangdialami dalam peran ayah sebagai orang tua tunggal serta bagaimana prosesperubahan peran dari ayah dalam keluarga lengkap menjadi ayah sebagai orangtua tunggal. Penelitian ini dilakukan, karena perubahan peran seorang priamenjadi ayah yang lebih terlibat dalam pengasuhan anak, bukanlah proses yangmudah dan menjadi lebih sukar dijalani jika seormg ayah juga berperansebagai orang tua tunggal.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodepengumpulan data teknik wawancara mendalam (depth interview), karenadianggap paling sesuai untuk menjelaskan fenomena yang ingin diteliti, yangmerupakan fenomena unik, dengan perkiraan jumlah kasus yang ditemui dilapangan sangatlah terbatas. Subjek utama yang dipilih secara purposivedengan karakteristik pria sebagai orang tua tmmggal karena kematianpasangannya, sudah berperan sebagai orang tua tunggal selama sedikitnya 1tahun, memiliki anak berusia di bawah 18 tahun, memiliki pekerjaan danpendidikan minimal SMTA. Selain 4 orang subjek utama, wawancaramendalam juga dilakukan terhadap 4 orang subjek pendukung untukmemperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai fenomena ini.Dari hasil penelitian dapat ditemukan faktor-faktor yang berpengaruhdalam mengatasi kehilangan dan dukacita, masalah-masalah utama yangdihadapi serta faktor-faktor yang dapat menunjang keberhasilan perubahanperan seorang ayah dari suatu keluarga yang lengkap menjadi seorang ayahsebagai orang tua tunggal. Penelitian juga menemukan hal-hal yang khasbudaya Indonesia, yang tidak ditemukan dalam penelitian di Negara-NegaraBarat, karena itu perlu penelitian lanjutan di Indonesia tentang ayah sebagaiorang tua tunggal akibat perceraian dan tentang dampak pengasuhan padaanak-anak yang dibesarkan oleh ayah sebagai orang tua lunggal.Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh profesi kesehatan mentaldalam membantu ayah sebagai orang tua tunggal dengan meningkatkan selfejicacy belief yang mereka miliki, serta membantu para ayah sebagai orangma tunggal agar memiliki kemampuan untuk mengasuh anak-anaknya dnganbaik, dengan cara mencari sumber-sumber dukungan sosial yang dapatmembantunya dalam menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer , |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 217 hlm. : ill. ; 30 cm. +lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-24-60923686 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344640 |