ABSTRAK Program intervensi sosial ini bertujuan umtuk membendayakan komunitasmelalui pendidjkan informal keluarga dalam pendidikan dan pelatihankomunikasi pengasuhan anak pada ibu-ibu di RW 20 kampung Lio Depok. Tujuanutama dari intervensi ini adalah merubah kualitas hidup warga RW 20 KampungLio Depok, yang di0nal kamna permamlahan sosialnya terutama kcmiskinan.Dalam mengupayakan pemutusan rantai kemiskinan ini, maka diperlukan suatuintervensi, yaitu intervensi dini yang ditujukan pada anak-anak melalui ibu..Pemilihan kornunikasi sebagai bagian dari parenting skill didasarkan atas dasarbahwa komunikasi mennpakan dasar dalam hubungan anak dengan orang tua., danpengamatan lapangan menunjukkan banyak orang tua yang tidak sabar, kasar dansering mengeluarkan kata-kata yang mengancam, merendahkan anak , dan kotorsaat berkomunikasi dengan anak. Bahkan kondisi keuangan seringkali berdampakpada emosi seat berkomunikasi.Kegiatan intervensi diawali dengan aszsesmen yaitu kunjungan dan tatap mukaserta wawancara, diikuti engagemen bersama warga pada acara-acara warga,dilanjutkan dengan persuasif melalui sosialisasi untuk menyadarkan akanpentingnya bcrkomnmikasi yang benar, dan dilengkapi dengan edukasi denganmetoda experiential learning. Target intervensi adalah ibu~ibu yang mempunyaianak usia 3-6 tahun (tahap pcrkcmbangan bicaxa), dirnana anak-anaknya adadalam pendidkan TK atau TPA yang mendapat program intervensi pendidikananak usia Hasil sosialisasi dan edukasi menunjuldcan sudah ada perubahan dalampengetahuan kormmikasi pengasuhan anak. Hasil perhitungan dengan SPSS untukpre dan pos! rest setiap modul dengan paired sampel 1 test . dan tingkatkcpercayaan 95 % didapat pnobabilitas 0.000(< 0.05) . Sehingga dapatdisimpulkan bahwa pemahaman komunikasi anak pada peserta peserta berbedasecara signyicant sctelah mengikuti pelatihan.Perlu adanya rangkaian kegiatan lain yang dapat meningkatkan parenting skill,yang dapat dilakukan terintegmsi dengan kegiatan Posyandu, sehingga padaakhirnya dapat mendul-cung terwuj udnya perubahan kualitas yang diharapkan. ABSTRACT The social intervension programme was designed primarily as thccommencement for planing of social change in RW 20 kamprmg Lio Depok byinformal education in children communication. The objective of the intervensionwas changing quality of life in RW 20, which known of social problem inpavority. The community programme was developed in using early intervensionto the children through the mother.'l`he communication that part of parenting skillwas choosed because it is one of fundamental relation between parents andchildren, and also the observation of the data showed that there were manyparents spoke unpatient, rough, Eightened, under estimating childrenalso dirtywords . Therefore reasons of economic condition could through raise pressure ofstress influencing the communication.The intcrvcnsion activity started with assesment by visiting, meet directly intoperson and interview, then followed engagement in special occation with thepeople, and continued persuasively by sosialisation for giving foundation as howimportant in good communication, also fully completed education withexperiential learning method.. The intervension target were The mothers whichhave childem at 3-6 years old ( speak development stage), which their childrenwere studying in TPA and TK where the teacher got education interversionprogramme at early education children..The result of thc program showed that there are increasing in communicationknowledge of the participant . 'lhe result of pre and post twt calculated with SPSSusing paired sampel 1 test, by using 95% level of significant get result forprobability== 0.000( < 0.5), which means the conclusion of community educationsignificant for the parent alter following this programme.. However, in order tomaintain the sustainability of the achievements that would do integratedly bysocial activities that linally this programme will much needed especially inparenting skill to achieve the goal of lifequality change.
|