ABSTRAK PT. XYZmerupakan perusahaan asuransi yang dimiliki oleh pemerintahdcngan kcpcmilikan saham Bank Indonesia dan Dcpartemen Keuangan RI, Bidangusaha bcrgerak di bidang asu ransi krcdit. Pada tahun produksi 2006 pemsahaanmengalami penunman kineqia, yang mana pendapatan premi dan jasa pelayananmengalami penunman sebesar 10% dari pendapatan tahun 2005. Agen yangmcrupakan fasilitator dalarn mcndukung strategi bisnis perusahaan ?jaringanpemasaran terpadu untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen?, dituntutuntuk mampu menguasai semua pengetahuan tentang produk agar mampu menjualserta memberikan pelayanan memuaskan kepada konsumen.Bila dian alisis dengan menggunakan pendekatan enabler 5 Ba Nonaka,komponcn yang paling lemah terlelak pada tidak adanya intensi dan redundansi.Produk yang harus dikuasai agen dalarn waktu yang singkat sedangkan pengetahuanyang dihagikan tidak tcrstruktur dan tcrarah. Proses transfer pengetahuan danpengalaman yang kurang lancar sehingga menimbulkan gap kompetensi antara agensenior dan yunior, dan motivasi unluk mempelajari, mcnggunakan dan berbagipengetahuan masih kurang. '|`idak adanya intensi dan redundansi inilah yangmenyebabkan belum lancarkan mobilisasi sharing SECI Nonaka dan menghambatpula proscs OKC schingga mcngakibatkan belum munculnya budaya knowledgesharing di organisasi.Untuk melakukan perbaikan lerhadap masalah tersebut, intervensi yangdilakukan pada tingkat organisasi adalah pengadaan enabler 5 Ba Nonaka yangmenekankan pada intensi dan redundansi dalam rangka meningkalkan budaya knowledge sharing. Pada tingkat kelompok (group) dilakukan intewensi menciptakangaya kepemimpinan fiasilitatiil yang diharapkan akan menjadi katalisator prosespembelaj aran dan perubahan dalam organisasi. Sedangkan pada tingkat individudilakukan intewcnsi mcningmtkan motivasi untuk belajar, menggunakan danberbagi pengetahuan.Ditinjau dari Strafegy Map, intervensi psikologi berada pada perspectivelearning cmdgrowfh. Tujuan intervensi adalah mcrubah keadaan dari tidak adanyabudaya knowledge sharing menjadi berkembangnya budaya knoudedge sharingdalam organisasi dengan melakukan perubahan pada tingkat organisasi, kelompokdan individu (individual learning), sehingga diharapkan terjadi generate learningyang berdampak pada perbaikan operarion management pada internal processperspeciive Serta customer perspective yang semakin baik. Dan secara tidaklangsung akan memberikan dampak pada peningkatan share holder value organisasi.Kata kunci : Pengetahuan, Budaya knowledge sharing, Enabler 5 Ba Nonaka ABSTRACT PT XYZ is state-owned Insurance Company belongs to Bank Indonesia andMinistry of Finance. The main business as to provide an credit insurance. In the yearof 2006 production, the company had experienced low productivity, premium incomeand services had decreased of l0% in compare to 2005. Agents are lacilitator tosupport business strategic of the company in order to ?Marketing synergy web toimprove service to customers? has been pushed to be able to cover productknowledges. This is aimed to cater lack of product knowledge and provide betterservice to the customers. _According to analysis approach of enabler 5 BA Nonaka, the most weaknessesis no intention and redundancy. The product knowledge which must be owned by theagents in a short time, whereas the given knowledge has not structures and target yet.The knowledge transler process and experience is inadequate, this is result to gapcompetency between senior and junior Agents. Moreover, there is lack of motivationon leaming, using and sharing the knowledge. lnexistency of intention andredundancy will cause ineffective ofsharing SECI mobili:/ation as well as bad effectto the process of OKC, which may result to unappea rance of knowledge sharing inthe organization.In order to resolve the problem, the intervention which must be done on theorganizational level is to provide Enabler 5 Ba Nonaka particularly on the intentionand redundancy to enhance knowledge sharing culture. The intervention which mustbe done on group level is to create facilitative leader style, and hopefully it will be astaping stone in a learning process and improvement within the organization. Whereas in the individual level the intervention which must be done is to motivate forleaming using and sharing the knowledge.Looking at Map Strategy, psychology intervention stands at Ieamingperspective and growth. 'I`he aim of intervention is to change the situation tromnothing of knowledge sharing culture to the enhancement of knowledge sharingculture within the organ ization, by doing of improvement on the organizational level,group and individual (individual learning). Eventually, generate learning which iseliiected to improvement of operation management in the intemal perspective processand customers perspective is better. Moreover this will bring good impact to theincreasemcnt of organ ization share holder values.Keywords : K nowledge, Knowledge sharing culture, Enabler 5 Ba Nonaka |