Siregar, Rodiatul Hasanah;
Soesmalijah Soewondo, supervisor
([Publisher not identified]
, 2005)
|
ABSTRAK Motivasi utarna manusia sebagai makhluk sosial adalah untuk mencari danmempertahankan hubungan dcngan orang lain, misalnya dcngan keluarga, saudara,teman, pasangan, dan sebagainya. Namun ketika seseorang tidak mcnemukanlingkungan yang memungkinkan untuk memenuhi kcbutuhaxrkebutuhan tersebut,maka akibat yang mungkin texjadi adalah munculnya perasaan kcsepian. Padadasarnya kcsepian merupakan suatu pengalaman universal manusia. Hampir semuaorang pemah merasa kesepian, tidak terkecuali remaja yang tinggal di pantiasuhan.Dan mempelajari kelekatan yang terbentuk merupakan cara terbaik umukmemahami kesepian.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan tingkat kcscpian remajapanti asuhan berdasarkan tipe kelekatan yang mereka miliki. Pendekatan penelitianyang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kuaiitatif dengan karakteristiksubyek yaitu rcrnaja panti asuhan berusia l5~22 tahun, pendidikan minimal SLTP, dantelah tinggal di panti minimal 3 tahun (sejak usia SD). Subyek yang digunakan dalampenclitian kuantitatif sebanyak 19 orang sedangkan untuk penelitian kualitatifsebanyak 5 onmg. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian kuantitatifadalah kuesioner Adult Atzachmem' Scale untuk mengukm- tipe kelekatan dan UCLALoneliness untuk mengukur tingkat kesepian. Sedangkan dalam pcnelitian kualitatitlpengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam.Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan tidak ada hubungan antara kelekatandengan tingkat kesepian pada remaja panti asuhan. Selain itu, ditemukan tidak adapcrbedaan tingkat kesepian antara rernaja yang memiliki tipe kclckatan secure,avoidant, dan anxious. Namun demikian, dad analisis kuantitatif ditemukan bahwaremaja panti asuhan yang merupakan yatim piatu cenderung memiliki tipe kelekatananxious dan memiliki tingkat kcsepian yang lebih tinggi dibandingkan daripadaremaja panti asuhan yang yatirn kurang mampu. Sedangkan hasil penelitian kualitatifmenunjukkan bahwa remaja dengan tipe kelekatan secure tampak Icbih mampumenjelaskan kelekatan dalan keluarga, lebih mampu menjalin hubungan pertemanan dengan kelompok sebaya, dan lebih jarang mengalami kesepian emosional daripadaremaja yang memiliki tipe kelekatan avoidan! dan anxious |
![]()
|
No. Panggil : | T34204 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 114 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T34204 | 15-19-694920595 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345074 |