:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Proportion of macrocytic anemia at the in patient ward of Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta = Proporsi anemia makrositik pada pasien rawat inap Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Amalia Tri Prasetyowati; Diana Aulia, supervisor; Diana Aulia, examiner; Rahayuningsih Dharma Setiabudy, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Anemia makrositik merupakan salah satu jenis anemia yang masih sering dijumpai di Indonesia. Namun, masih sedikit penelitian yang membahas tentang prevalensi anemia makrositik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu proporsi anemia makrositik pada pasien rawat inap Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta dan untuk mengidentifikasi pola penyebaran usia dan jenis kelamin pada kelompok pasien tersebut. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif cross-sectional dengan menggunakan data sekunder pada pasien rawat inap di RSCM (n=3,688).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi makrositik anemia pada pasien rawat inap di RSCM selama bulan Maret tahun 2011 sebesar 7.2%. Hal ini menunjukkan bahwa proporsi anemia makrositik pada populasi rendah. Selain itu, jumlah pria dengan kondisi ini lebih besar dibandingkan dengan wanita. Sebagian besar pasien adalah orang dewasa dengan usia median 47tahun, usia minimal 0 tahun dan usia maksimal 90 tahun.

Macrocytic anemia is one of types of anemia which is common in Indonesia. However, there is a lack of studies that aimed at determining the prevalence of macrocytic anemia. This study is aimed to investigate the proportion ofmacrocytic anemia among patients at the in-patient ward of Cipto Mangunkusumo Hospital. This study uses a cross sectional descriptive study by takingsecondary data of patients at the in-patient ward of Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) (n=3,668).
The result shows that the proportion of macrocytic anemia at the in-patient ward RSCM in March 2011 was 7.2%. It indicates that the proportion of macrocytic anemia is considerably small within the population. In addition, there was difference between the number of males and females that suffered from macrocytic anemia. Male is slightly higher than female in this condition. Furthermore, majority of those affected were adults and the median age was 47 years with the minimum and maximum age of 0 and 90 years, respectively.

 File Digital: 1

Shelf
 SPDF-Amalia Tri Prasetyowati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 24 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-186504802 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345346