Penggunaan sidik jari dalam pengungkapan kasus mutilasi oleh pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia : Pusinafis Bareskrim Polri = The use of fingerprints in disclosure of mutilation cases by Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia : Pusinafis Bareskrim Polri
Nurul Indah Ristyani;
Yogo Tri Hendiarto, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013)
|
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka proses identifikasi kejahatan saat ini tidak cukup lagi hanya dengan mengandalkan keterangan saksi dan pengakuan pelaku, tetapi juga diperlukan penggunaan metode forensik seperti sidik jari. Penelitian ini bagaimana penggunaan sidik jari sebagai alat bukti untuk memberikan keterangan kepada hakim sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan hukum. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara dan studi dokumentasi.Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan sidik jari dalam pengungkapan kasus mutilasi dilakukan untuk mengidentifikasi korban dan juga mengarahkan petugas pada tersangka, meskipun dalam pelaksanaannya identifikasi sidik belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena petugas masih mengandalkan keterangan saksi.With the development of science and technology, the crime identification process could not only solely rely on eyewitness and suspect identification, but also the forensic methods such as fingerprint identification. In this study researcher intends to discuss about how fingerprint identification could be taken into account for the judges in making legal decisions. This research is a descriptive qualitative study using interview and documentation study as means to collect data.The conclusion of this study is fingerprints identification in disclosure of mutilation cases is used to identify the victim?s body and to directs the investigators to the offenders, although there are problems with the implementations because of the investigators still depends on eyewitness? testimonies. |
S47261-nurul_indah_ristyani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S47261 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 108 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S47261 | 14-17-029029919 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345684 |