Pemaknaan ajaran Majelis Rasulullah oleh jama'ahnya = Interpretation of Majelis Rasulullah's teaching by their pilgrims
Abdullah Ghifari;
Yasmine Zaky Shahab, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013)
|
Skripsi ini mengkaji tentang pemaknaan ajaran Majelis Rasulullah oleh jama’ahnya. Ada tiga ajaran dalam Majelis Rasulullah secara umum, yaitu pembacaan Maulid Adiya’ulami, tausiyah, dan terakhir adalah ziarah kubur. Majelis Rasulullah merupakan institusi pendidikan agama non formal yang menawarkan nilai-nilai keagamaan melalui serangkaian ritual ajaran kepada jama’ahnya. Sosok kharismatik Habib Munzir dibalik kebesaran Majelis Rasulullah, menginginkan jama’ahnya untuk menteladani perilaku Rasulullah dan menjadikannya sebagai idola. Tujuannya agar menangkal gempuran modernitas dan globalisasi ‘barat’ yang melanda Jakarta, khususnya generasi muda. Nilai-nilai keagamaan yang terdapat dalam setiap ritual mereka berupaya disosialisasikan lewat gelaran majelis taklim secara rutin. Pemaknaan jama’ah terhadap ritual itupun menjadi penting. Pemaknaan akan ritual dan simbol-simbol yang terdapat pada ajaran Majelis Rasulullah akan menjadi indikator keberhasilan Majelis Rasulullah sebagai institusi pendidikan agama. Menarik untuk dilihat bagaimana cara Majelis Rasulullah untuk menghadirkan pemaknaan yang general bagi jama’ahnya, dengan fakta bahwa pemaknaan selalu bersifat personal. This undergraduate thesis examines the interpretation of Majelis Rasulullah’s teaching by their pilgrims. There are three teachings in general, the reading of Maulid Adiya’ulami, Tausiyah, and the last one is ziarah kubur. Majelis Rasulullah is an non-formal religious educational institution which offers religious values through series of ritual for their pilgrims. The charismatic figure of Habib Munzir behind the greatness of Majelis Rasulullah wants their pilgrim to imitate and idolized Rasulullah and his behavior. The purpose is to ward the onslaught of modernity and’west’ globalization which surge throughout Jakarta, especially the young people. These religious values which contained in every of their rituals are tried to socialized through the routines of majelis taklim. The interpretation over their ritual and symbols which contained on Majelis Rasulullah's teachings will be the indication of their success as an religious educational institution. It’s interesting to see how will Majelis Rasulullah try to present general interpretation for their pilgrims, when the fact that interpretation is always personal. |
S47484-abdullah ghifari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S47484 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 82 hlm. : il. ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S47484 | 14-23-48038215 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20345891 |