Gliklazid merupakan salah satu obat oral antidiabetes golongan sulfonilurea generasi kedua yang bekerja dengan cara menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus dengan rnerangsang sel P pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi dan validasi metode analisis gliklazid dalam plasma in vitro dengan kromatografi cair kinerja ultra tinggi - tandem spektrometer massa (UPLC-MS/MS). Pemisahan menggunakan pompa waters acquity UPLC Pump, detektor Waters Triple Quadropole (TQ), dan kolom UPLC BEH C18 1,7µm, 2,1 x 50 mm. Fase gerak yang digunakan metanol– asam format 0,1% (90:10, v/v) dengan laju alir 0,15 mL/menit. Baku dalam yang digunakan adalah glibenklamid dengan deteksi MS/MS pada m/z 324,14 >126,99 untuk gliklazid dan 494,10 > 368,94 untuk glibenklamid. Sampel plasma yang digunakan 500 µL diekstraksi menggunakan benzene-isopropil (98:2,v/v) sebanyak 3 mL dikocok dengan vorteks selama 90 detik dan disentrifugasi pada kecepatan 35000 rpm selama 15 menit. Metode ini linear pada rentang 10 – 4000 ng/mL dengan r = 0,999749 dan nilai LLOQ yang diperoleh untuk gliklazid adalah 10 ng/mL. Nilai % diff dan koefisien variasi (KV) untuk akurasi dan presisi intra hari dan antar hari selama tiga hari tidak lebih dari 15% dan tidak lebih dari 20% pada konsentrasi LLOQ. Nilai perolehan kembali absolut dari gliklazid sebesar 88 – 89%. Hasil uji stabilitas memperlihatkan gliklazid stabil dalam plasma pada suhu -200C selama 30 hari. Gliclazide is one of oral antidiabetic drugs which include to sulfonylureas second generation. This drugs decrease the blood sugar levels by increasing pancreatic β cell ability to produce more insulin. In this research, optimization and analytical method validation were performed to analyze concentration of gliclazide in human plasma using ultra performance liquid chromatography - tandem mass spectrometry. Chromatography was performed on a Acquity UPLC BEH C18 column (1,7 µm, 2,2 mm × 50 mm) under isocratic elution with methanol – formic acid -(90:10 v/v), and flow rate of 0,15 mL/min. Glibenclamide was used as internal standar in this study and detection point were at m/z 324,14 > 126,99 for gliclazide and 494,10 > 368,94 for glibenclamide. Plasma extraction was performed by liquid-liquid extraction using 3 mL of benzene-isopropil (98:2,v/v), be shaken with vortex for 90 second, then centrifuged on 35000 rpm for 15 minutes. This method fulfill the criteria of linearity in range 10 – 4000 ng/mL with r = 0,999749 and LLOQ for gliclazide 10 ng/mL. This method also fulfill the criteria for accuracy and precision intra and inter day in three days by % diff and coefficient of variation (CV) not more than 15% and not more than 20% for LLOQ concentration. The recovery from plasma is 88-89% and stability in plasma until 30 days in freezer storage condition. |