Gambaran Alasan Pasangan Usia Subur dalam Memilih Metode Kontrasepsi dan Jarak Kehamilan Yang Diinginkan =An Overview of Reproductive Couple’s Motive in Choosing Contraception Methods And Desirable Pregnancy Interval
Irma Wahyu Cahya Ningsih;
Titin Ungsianik, supervisor; Hayuni Rahmah, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013)
|
Pasangan Usia Subur (PUS) mempertimbangkan banyak hal ketika memilih metode kontrasepsi yang sesuai bagi dirinya yang meliputi karakteristik individu, faktor metode kontrasepsi, dan faktor eksternal. Penelitian ini menggambarkan alasan PUS dalam memilih metode kontrasepsi dan jarak kehamilan yang diinginkan di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Tugu. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel PUS akseptor KB sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas PUS memilih metode kontrasepsi suntik dan alamiah dengan alasan utama karena faktor metode kontrasepsi yaitu mudah dipakai dan efek samping kecil serta jarak kehamilan yang paling banyak diinginkan adalah 5 tahun namun mayoritas PUS mengatakan bahwa metode kontrasepsi yang dipakai belum efektif dalam mengatur jarak kehamilan. Peneliti merekomendasikan kepada pemerintah dan petugas kesehatan agar lebih gencar dalam mempromosikan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatur jarak kehamilan agar sesuai dengan yang diinginkan. Reproductive couple concerns many factors when choosing suitable contraception methods such as individual characteristics, contraceptive property, and external factor. This study describes reproductive couple’s motive in choosing contraception and desirable pregnancy interval in Cimanggis and Tugu local government clinic. This research design is descriptive to 150 contraceptive acceptors which were included by consecutive sampling. The results showed mostly reproductive couples chose injection and natural family planning because of contraceptive property, those were easily used and low side-effect, while reproductive couple majority desired to have 5 years pregnancy interval. This study gives recommendation to government and health care professional to promote usage long-acting contraceptive to obtain desirable pregnancy intervals. |
S46490-Irma Wahyu Cahya Ningsih.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S46490 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | xvii, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S46490 | 14-23-53907103 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20346516 |