:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Dampak Penyimpangan Curah Hujan Terhadap Pendapatan Petani Tembakau di Kabupaten Temanggung = Deviation Impact of Rainfall on Tobacco Farmers' Income

Nur Aliyah; Sobirin, supervisor; Tuty Handayani, supervisor; Hafid Setiadi, examiner; Dewi Susilowati, examiner (Unversitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2013)

 Abstrak

Tembakau temanggung merupakan tembakau musim kemarau (Voor Oogst) yang tidak membutuhkan curah hujan ketika panen. Penyimpangan curah hujan ketika musim kemarau dapat menggagalkan panen, yang berpengaruh terhadap pendapatan petani. Penggunaan metode deskriptif dan analisis pola keruangan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daerah yang mengalami penyimpangan curah hujan dengan pendapatan petani tembakau. Penyimpangan curah hujan tahun 2010 diolah dari data curah hujan dasarian yang di bandingkan dengan curah hujan rata-rata dasarian tahun 1981 - 2008, yang dijadikan dasar untuk menentukan lokasi survei.
Survei lapang dilakukan di 16 titik di lima kecamatan yaitu Tretep, Ngadirejo, Bulu, Tlogomulyo dan Tembarak dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan penyimpangan curah hujan paling tinggi sebesar 207% terjadi di lahan berketinggian > 1.000 mdpl. Penyimpangan curah hujan menyebabkan produksi tembakau berkurang sebanyak 20,7% dengan penurunan kualitas sebesar 52,17%. Pendapatan petani rata-rata berkurang sebanyak 51,89%. Berkurangnya pendapatan petani terlihat dengan berkurangnya barang investasi yang dibeli seperti kendaraan bermotor, ternak dan emas.

Temanggung tobbaco is tobbaco dry season (Voor Oogst) which doesn‟t require rainfall when the crop. Deviation of rainfall during the dry season can thwart harvesting, affecting the income of farmers. The use of descriptive and spatial pattern analysis in this study aims to determine the relationship areas experiencing rainfall irregularities with tobacco farmers' income. In 2010 the rainfall deviation calculated from rainfall data dasarian that in comparison with an average rainfall dasarian 1981 - 2008, which is used as the basis for determining the location of the survey.
Field survey conducted in 16 points in five Kecamatan namely Tretep, Ngadirejo, Fur, Tlogomulyo and Tembarak by purposive sampling technique. The analysis showed the highest rainfall deviation of 207% occurred in Tretep. Deviation of rainfall led to the production of tobacco decreased by 20.7% with a decrease of 52.17% quality. The average farmer's income decreased by 51.89%. Reduced farmers' income looks to reduced investments purchased goods such as motor vehicles, livestock and gold.

 File Digital: 1

Shelf
 S46863-Nur Aliyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S46863
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Deskripsi Fisik : xiii, 69 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S46863 14-23-39569570 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347295