Analisis hubungan antara efisiensi modal dan risiko kredit pada bank umum yang tercatat di bursa efek indonesia periode 2005-2011 = Analysis of relationship between efficiency capital and credit risk in indonesias listed commercial banks period 2005-2011
Budi Arjadiwinto;
Ririen Setiati Riyanti, supervisor; Lubis, Arief Wibisono, examiner; Lenny Suardi, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013)
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dan mengetahui hubungan antara efisiensi, modal, dan risiko kredit di Indonesia periode 2005 - 2011. Sampel penelitian ini adalah 24 bank umum konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank adalah metode parametrik Stochastic Frontier Efficiency (SFA). Metode Granger Causality digunakan untuk mengetahui hubungan antara efisiensi, modal, dan risiko kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi biaya 24 bank umum konvensional selama 2005 - 2011 masih rendah. Sebaliknya, efisiensi pendapatan mencatatkan nilai yang tinggi. Selain itu, hasil studi menunjukkan bahwa efisiensi biaya mempunyai hubungan yang signifikan dengan modal dan risiko kredit. Sementara itu, efisiensi pendapatan terbukti tidak mempunyai hubungan dengan efisiensi biaya, modal, dan risiko kredit. Studi ini juga memperlihatkan bahwa modal mempunyai hubungan signifikan dengan efisiensi biaya dan risiko kredit, sementara risiko kredit terbukti hanya mempunyai hubungan signifikan dengan modal. This study aims to measure the efficiency of the bank and analyze the relationship between efficiency, equity, and credit risks in Indonesia during 2005-2011. This study use 24 commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange. The method used to measure the efficiency of a bank is a parametric method Stochastic Frontier Efficiency (SFA). Granger Causality method used to determine the relationship between efficiency, equity, and credit risk. This study shows that the efficiency cost of 24 commercial banks during 2005 to 2011 stated in low score. Contrary to that, the efficiency of revenue stated in high score. The results further indicate the efficiency costs have a significant relationship with capital and credit risk. Meanwhile, revenue efficiency proved to have no relatioship with cost efficiency, equity, and credit risk. This study also shows that the capital has a significant relationship with cost efficiency and credit risk, while credit risk shows only significant relationship to capital. |
S46168-Analisis hubungan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S46168 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 52 pages : illustration ; 28 cm + Appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S46168 | 14-19-782002108 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347425 |