The Impact of Foreign Penetration in the Banking Industry on Credit Allocation Towards Industries: Evidence from Indonesia = Pengaruh Penetrasi Asing pada Industri Perbankan Terhadap Alokasi Kredit ke Industri: Studi Kasus Indonesia
Nathaniel Rayestu Abdulrachman;
I Kadek Dian Sutrisna, supervisor; Pribadi Setyanto, examiner; Muliadi Widjaya, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013)
|
Dibukanya perbankan Indonesia kepada asing selepas Krisis Finansial 1998 berujung pada berbagai akuisisi dan merger bank-bank domestik dengan/oleh institusi-institusi asing. Mengikuti Taboada (2011), studi ini melihat apakah perubahan kepemilikan asing dalam sistem perbankan mempengaruhi efisiensi alokasi modal, yaitu pemberian lebih banyak kredit ke industri-industri nilai tambah tinggi dan lebih sedikit kredit ke industri nilai tambah rendah. Studi ini juga melihat karakteristik industri-industri yang mendapatkan lebih banyak kredit seiring bertambahnya kepemilikan asing di industri perbankan. Selain itu, studi ini juga mempelajari apakah meningkatnya kepemilikan asing berakibat pada berfokusnya industri perbankan kepada sektor konsumtif. Dengan metode panel pertumbuhan kredit ke sembilan sektor industri dari 2004Q1-2010Q4, studi ini menemukan bahwa penetrasi asing di perbankan Indonesia berakibat pada: a) efisiensi alokasi modal yang lebih baik; b) lebih banyak kredit kepada sektor-sektor pertumbuhan tinggi-porsi PDB rendah dan lebih sedikit kredit kepada sektor-sektor pertumbuhan rendah-porsi PDB tinggi; c) tidak ada perbedaan pertumbuhan kredit yang signifikan antara sektor konsumsi dan sektor produktif. The opening of the Indonesian banking system to foreign penetration following the 1998 financial crisis have led to a series of takeovers and mergers of domestic banks by/with foreign institutions. Following Taboada (2011), we study attempts to find if changes in foreign ownership in the Indonesian banking system affects the efficiency of capital allocation, that is increasing the loans the banking system makes to higher value added industries and decreasing them to lower value added industries. We also look for the characteristics of the industries that foreign penetration on the banking system leads more credit growth towards, and also whether of not it leads to more consumer credit. This study uses panel estimation of credit growth towards industries towards nine economic sectors plus consumer loans from 2004Q1-2010Q4. We find that foreign bank penetration in Indonesia leads to: a) better capital allocation; b) more credit growth towards high-growth-low-share industries and less credit growth towards low-growthhigh share industries; c) no significant difference on consumer credit growth compared to other industries. |
S46164-The Impact of foreign.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S46164 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | xv, 67 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S46164 | 14-23-35297778 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347475 |