:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan efek neuroterapi berbagai dosis kombinasi ekstrak akar kucing dan pegagan terhadap neuron di girus dentatus internus sprague dawley pascahipoksia = Comparison of different dose in extract akar kucing acalypha indica linn and pegagan centella asiatica against neurotheraphy effects on gyrus dentatus internus neurons in sprague dawley rats pascahypoxia

Lubis, Farah Faulin Al Fauz; Siti Farida, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011)

 Abstrak

Stroke merupakan suatu manifestasi klinis gangguan peredaran darah otak yang akan menyebabkan kematian pada sel otak. Penyakit ini memiliki prevalensi yang tinggi pada orang tua. Salah satu obat yang digunakan untuk penatalaksanaan stroke adalah citicoline, namun obat ini memiliki efek samping dan harganya cukup mahal. Oleh karena itu diperlukan pengobatan alternatif yang lebih aman dan terjangkau, yaitu kombinasi Acalypha indica Linn (akar kucing) dan Centella asiatica (pegagan). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan perlakuan terhadap Sprague dawley yang dikondisikan hipoksia. Sprague dawley diberikan perlakuan berupa pemberian berbagai dosis kombinasi dari Ekstrak Akar Kucing yaitu dosis 150, 200, dan 250 mg serta Pegagan dosis 150 mg kemudian dilihat hasilnya melalui identifikasi jumlah sel normal, kondensasi, dan piknotik yang terdapat di girus dentatus internus Sprague dawley pascahipoksia. Data dianalisis dengan One-Way Anova dan didapatkan nilai sebesar p>0,05 yang memiliki arti tidak berbeda bermakna. Pada penelitian ini didapatkan pada perbandingan kombinasi dosis akar kucing dan pegagan didapatkan jumlah sel yang tidak terlalu berbeda di girus dentatus internus Sprague dawley pascahipoksia.

Stroke is a clinical manifestation of circulatory disorders of the brain that will cause death in brain cells (neuron). This disease has a high prevalence in the elderly. One of the drugs that is used for treatment in stroke is citicoline, but this drugs have side effects and quite expensive. Therefore we need a safer treatment alternative and affordable, which is combination of Acalypha indica Linn (akar kucing) and Centella asiatica (Pegagan). This research uses experimental methods to perform the treatment in Sprague dawley rats pascahypoxia. Sprague dawley rats are given treatment of various dose combinations of akar kucing (150, 200, 250 mg) and pegagan (150 mg). After that, see the results through the identification number of normal, condensation, and piknotik cells in the gyrus dentatus internus Sprague dawley pascahipoksia. Data were analyzed with One-Way ANOVA and obtained a value of p> 0.05 which means not significantly different the number of cells in gyrus dentatus Sprague dawley pascahypoxia internus after treatment with various dose in extract.

 File Digital: 1

Shelf
 SPDF-Farah Faulin Al Fauz Lubis.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 50 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-353237270 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347630