:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Simulasi pembagian peran "ideal" negara anggota Asean dalam pengembangan Asean defense industry collaboration (ADIC): Studi kasus armored personnel carrier (APC) anoa 6x6 pindad = Simulation of ideal work sharing of Asean member countries in the development of Asean defense industry collaboration ADIC (Case study of armored personnel carrier apc anoa 6x6 pindad

Denny Irawan; Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, supervisor; Sugiharso Safuan, examiner; T.M. Zakir Sjakur Machmud, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Penelitian ini melakukan simulasi pembagian peran (work-sharing) negara anggota ASEAN dalam pengembangan ASEAN Defense Industry Collaboration (ADIC). Sebagai studi kasus, Armored Personnel Carrier (APC) Anoa 6x6 Pindad dipilih menjadi objek kolaborasi. Pembagian peran dilakukan pada struktur komponen tingkat 2 Anoa 6x6 Pindad, yang terdiri dari 76 komponen. Pembagian dilakukan secara ideal, yaitu didasarkan pada keunggulan komparatif yang tercermin dalam perhitungan empat indeks Revealed Comparative Advantage (RCA), yaitu (1) Indeks RCA Balassa (BI atau BRCA); (2) Indeks Symmetric RCA (SI atau SRCA); (3) Indeks Additive RCA (AI atau ARCA); dan (4) Indeks Normalized RCA (NRCA). Hasilnya, Thailand dan Singapura muncul sebagai ?pemenang‟ dengan mendapatkan hak pengembangan dan produksi atas masing-masing 40 dan 21 dari total 76 komponen yang disimulasikan.

This study simulates work-sharing of ASEAN member countries in the development of ASEAN Defense Industry Collaboration (ADIC). As case of study, Armored Personnel Carrier (APC) Anoa 6x6 Pindad is choosen as object of collaboration. The work-sharing is conducted on second tier of Anoa component structure, which consists of 76 components. The work-sharing is conducted in ?ideal‟, which is based on comparative advantage that is showed by the calculation of four Revealed Comparative Advantage (RCA) indices, (1) Balassa RCA (BI or BRCA); (2) Symmetric RCA (SI or SRCA); (3) Additive RCA (AI or ARCA); and (4) Normalized RCA (NI or NRCA). The result of this study conludes Thailand and Singapore as the ?winner‟ which get right to develop and produce each 40 and 21 of total 76 component.

 File Digital: 1

Shelf
 S47116-Denny Irawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S47116
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 124 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S47116 14-19-321047620 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347728