Efek moderasi keyakinan akan jihad kekerasan pada pengaruh persepsi ketidakadilan pada kekerasan suci = The moderation effect of belief in violent jihad on the influence of perception of unfairness to sacred violence
George Alvino Putra Saddam;
Hamdi Muluk, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013)
|
Fenomena kekerasan dengan dalih agama, seperti penyerangan pada kelompok agama tertentu hingga perusakan rumah ibadah masih menjadi salah satu masalah sosial yang belum terselesaikan di bangsa ini. Muluk, dkk. (2013) pun menggunakan istilah kekerasan suci dalam menyebut kekerasan dengan dalih agama. Berdasarkan beberapa studi sebelumnya diketahui bahwa persepsi ketidakadilan pada Islam menjadi faktor penting kekerasan suci, sedangkan keyakinan akan jihad kekerasan menjadi justifikasi kekerasan suci. Berangkat dari pemahaman tersebut, peneliti berargumen keyakinan akan jihad kekerasan berperan sebagai moderator pengaruh persepsi ketidakadilan pada Islam terhadap keinginan melakukan kekerasan suci. Penelitian dilakukan kepada 103 partisipan yang mengikuti kelompok keislaman kampus Universitas Indonesia dan diuji dengan hierarchial multiple regression. Penelitian menunjukkan hasil yang signifikan. Artinya persepsi ketidakadilan pada Islam akan menyebabkan keinginan untuk melakukan kekerasan suci pada orang yang mempunyai keyakinan akan jihad kekerasan yang tinggi, sebaliknya pada orang dengan keyakinan akan jihad kekerasan rendah berpengaruh terhadap menurunnya keinginan untuk melakukan kekerasan suci. Indonesia is still struggling from religion-based social problems, namely attacks on particular religious groups as a form of a phenomenon known as sacred violance, a term coined by Muluk et al. (2013). In Indonesia, the phenomenon mostly attributed to Muslims and the jihad movement. According to past researches, it is known that perception of unfairness to Islam becomes a deciding factor to the sacred violance, while belief in violent jihad justifies it. From this point of view, this study propose that belief in violent jihad play a moderating role in the influence of perception of unfairness to Islam one's will to engage in a sacred violence. This study is participated by 103 students who are an active member of any Islam affiliations in Universitas Indonesia. The data is tested by hierarchial multiple regression. In this study, I found that perception of unfairness to Islam influences one's will to engage in a sacred violence act only in those who scored high in belief in violent jihad measures. |
S47689-George Alvino Putra Saddam.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S47689 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiv, 40 hlm. : il., ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S47689 | 14-23-12555733 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20347926 |