Hubungan kualitas hidup masyarakat sekitar Ciliwung dengan keadaan fisik segmen Tebet Senen = The relationship between quality of life of society with the physical conditions at the flow of Ciliwung segment Tebet Senen
Arga Rifki Oktian;
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013)
|
Pertumbuhan penduduk di Jakarta tidak diimbangi oleh ketersediaan lahan untuk permukiman menyebabkan bayaknya pemanfaatan ruang kosong untuk dijadikan tempat tinggal. Salah satu daerah yang menjadi sasaran permukiman ialah Ci Liwung. Penelitian ini menggunakan survei lapang (75 responden dan pengamatan langsung) serta teknik tumpang susun (overlay) untuk melihat hubungan antara kualitas hidup dengan keadaan fisik wilayah dan keterkaitannya dengan jarak terhadap aliran Ci Liwung. Kualitas hidup diukur berdasarkan dimensi kesehatan fisik dan dimensi hubungan sosial yang ada di masyarakat, sedangkan keadaan fisik diukur menggunakan keadaan rumah dan kondisi lingkungan. Analisis komparasi spasial digunakan dalam penelitian ini untuk membandingkan sebaran, persamaan serta perbedaan secara keruangan antara kualitas hidup dan kondisi fisik. Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapatnya perbedaan kualitas hidup pada jarak 0 - 15 m, 15 - 30 m, dan 30 - 50 m dari aliran Ci Liwung. Tidak terdapat perbedaan kondisi fisik pada jarak 0 - 15 m, 15 - 30 m, dan 30 - 50 m dari aliran Ci Liwung. Terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup dan kondisi fisik wilayah di sekitar Ci Liwung. Masyarakat sekitar aliran Ci Liwung dengan kualitas hidup yang baik berada pada keadaan fisik wilayah yang baik, dan masyarakat sekitar aliran Ci Liwung dengan kualitas hidup buruk berada pada keadaan fisik wilayah yang buruk. The population growth in Jakarta is not balanced by availability of land for settlement, it caused the utilization of empty space to be a place to live. One of the areas being targeted for settlement is the Ci Liwung. This study uses field surveys (75 respondents and direct observation) and overlaying techniques to look at the relationship between quality of life with the physical conditions of the region and their relation to the distance to the flow of Ci Liwung. Quality of life was measured by physical health dimensions and social relationships dimensions that exist in society, while the physical condition was measured using the home state and environmental conditions. This research used spatial comparative analysis to compare the distribution, spatial similarities and differences between quality of life and physical condition. These results indicate there is no differences in quality of life to its distance 0-15 m, 15-30 m, and 30-50 m from the stream of Ci Liwung. There is no significant differences in physical condition to distance 0-15 m, 15-30 m, and 30-50 m from the stream of Ci Liwung. There is a significant relationship between quality of life and physical conditions in the area around Ci Liwung. Surrounding communities Ci Liwung flow with a good quality of life is in a good physical state region. While people around the flow Ci Liwung with poor quality of life are in bad physical state region. |
S53346-Arga Rifki Oktian.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S53346 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 80 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S53346 | 14-24-02581813 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348218 |