:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Stabilitas genetik F1 pada tanaman pepaya carica papaya l varietas IPB9 callina = Genetic stability on F1 genetics of papaya carica papaya l var IPB9 callina

Rio Nogo Akbar; Nisyawati, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Penelitian terhadap tanaman pepaya Carica papaya L varietas IPB9 Callina dilakukan untuk menentukan stabilitas genetik F1 terkait ekspresi seks pada tanaman tersebut Penelitian dilakukan dengan mengamati organ generatif pada tanaman pepaya IPB9 yakni bunga betina dan bunga hermaprodit Stabilitas genetik F1 ditentukan berdasarkan Hukum Mendel II mengenai pasangan bebas dari setiap gen dan alel pada tanaman pepaya IPB9 Dari 100 tanaman pepaya IPB9 F1 yang ditanam di perkebunan pepaya komersial milik Bapak Petri di Parung Bogor didapatkan jumlah tanaman betina sebanyak 31 tanaman dan tanaman hermaprodit sebanyak 69 tanaman Hasil penghitungan jumlah bunga dari 31 tanaman pepaya betina didapatkan 55 bunga sedangkan dari 69 tanaman pepaya hermaprodit didapatkan 92 bunga Perbandingan jumlah tanaman pepaya betina dengan jumlah tanaman pepaya hermaprodit sebesar 1 banding 2 begitu pula dengan jumlah bunga pada tanaman pepaya betina dengan jumlah bunga pada tanaman pepaya hermaprodit sebesar 1 banding 2 Hasil pengamatan anatomi dari 92 bunga hermaprodit yang tumbuh semuanya adalah jenis elongata Stabilitas genetik F1 terkait variasi ekspresi seks pada tanaman pepaya varietas IPB9 sesuai dengan Hukum Mendel.

Research has been conducted for papaya Carica papaya L var IPB9 Callina to find out about the genetic stability on F1 linked to sex expression in that plant Research conducted by observing female flowers and hermaprodhite flowers which are generative organs of papaya IPB9 The genetic stability of F1 based on Mendel's second law about independent assortment on every genes and alleles in that papaya IPB9 plant About 100 F1 IPB9 papaya tree were planted in a commercial papaya plantation owned by Mr Petri in Parung Bogor have been founded female tree number as many as 31 trees and hermaphrodite tree as many as 69 trees The total number flower from 31 female trees are 55 flowers while from 69 hermaphrodite trees obtained 92 papaya flowers Thus the ratio number of female and hermaphrodite is 1 to 2 Anatomical observations of 92 hermaphroditic flowers in hermaphrodite trees are totally elongata Based on the amount of female trees and hermphrodite trees the amount of female flowers and hermaphodrite flowers and also the kind of all hermaphrodite flowers are elongata genetic stability of F1 linked to sex expression of papaya var IPB9 is corresponding to Mendelian's Law.

 File Digital: 1

Shelf
 S52748-Rio Nogo Akbar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S52748
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 48 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S52748 14-24-29153660 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348235