Gambaran mekanisme koping pasien gagal ginjal kronik dalam terapi hemodialisis yang bergabung dan yang tidak bergabung dengan Indonesia Kidney Care Club IKCC di Jakarta = The difference in coping mechanism between patient of chronic kidney disease who join Indonesia Kidney Care Club IKCC and patient who dont join IKCC
Wahyu Puspita Rini;
Effi Afifah, supervisor
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013)
|
Pasien penyakit Gagal ginjal kronik memerlukan hemodialisis. Akibat mengalami destruksi struktur ginjal yang progresif dan terus-menerus, tubuh gagal mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Tindakan hemodialisis tersebut berdampak terhadap mekanisme koping. Berbagai faktor internal maupun eksternal mempengaruhi koping seseorang. Tujuan penelitian untuk menggambarkan mekanisme koping pasien gagal ginjal kronik dalam terapi hemodialisis yang bergabung dan tidak bergabung dengan Indonesia Kidney Care Club. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriptif. Dengan jumlah sampel 72 responden yang terdiri dari 36 pasien gagal ginjal kronik dalam terapi hemodialisis yang bergabung dengan Indonesia Kidney Care Club dan 36 pasien gagal ginjal kronik dalam terapi hemodialisis yang tidak bergabung dengan Indonesia Kidney Care Club Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang bergabung memiliki mekanisme koping konstruktif 78% destruktif 22%, responden yang tidak bergabung memiliki mekanisme koping konstruktif 61% destruktif 39%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa responden yang memiliki mekanisme koping konstruktif adalah responden yang bergabung dengan Indonesia Kidney Care Club. Pada penelitian selanjutnya diharapkan meneliti tentang nilai nutrisi yang mempengaruhi mood pasien. A Chronic Kidney Disease patient needs hemodialysis. As a result of progressive and continues destruction of kidney structure, patient's body can't maintain metabolism and fluid and electrolyte balance that cause retention of urea and other nitrogen waste within blood. Hemodialysis impact on coping mechanism. Various internal and external factor affect one's coping mechanism. The aim of this research is to describe coping mechanism of Chronic Kidney Disease patient who joins and doesn't join Indonesia Kidney Care Club (IKCC). The design of this research uses descriptive plan. This research use 72 sample subjects which consist of 36 patients joining IKCC and 36 don't. The result of this research shows that 78% of subject joining IKCC has constructive coping mechanism and only 22% has the destructive one. On the contrary, 61% of subject not joining IKCC has destructive coping mechanism and only 39% has the constructive one. Those results made this research conclude that most subject that has constructive coping mechanism joined IKCC. It is expected that future research covers about nutrition affecting patient's mood. |
S53316-Wahyu Puspita Rini.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S53316 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | hlm. 47 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S53316 | 14-24-95098582 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348364 |