Air merupakan kebutuhan manusia yang utama, namun ketersediaan air berbeda beda antara satu tempat dengan tempat yang lain dan antara satu waktu dengan waktu yang lain. Pada penelitian ini dibahas tentang pola penggunaan air pada daerah Karst Pegunungan Sewu dengan mengambil sample pada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Girisubo dan Kecamatan Paranggupito. Penggunaan air oleh penduduk dibagi menjadi tiga, yaitu untuk minum, MCK (mandi, mencuci, kakus) dan kebutuhan lain. Penduduk pada daerah penelitian menggunakan sumber air yang berasal dari air hujan, mata air karst, dan telaga. Penduduk memperoleh sumber air dengan cara dan kombinasi penggunaan air yang berbeda - beda antara musim penghujan dan musim kemarau. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara, kemudian dianalisa dengan metode anlisa deskriptif untuk menjelaskan bagaimana pola penggunaan air oleh penduduk pada daerah penelitian. Water is a primary human need, but water availability between one place to another place and from one time to another time is different. In this research discussed about the pattern of water use in the region of Sewu Karst Mountains by taking samples of the two districts, the District Girisubo and the District Paranggupito. Water utilitization is divided into three categories: to drink, MCK (bathing, washing, toilets) and other requirements. In the study area, people using water from rain, karst springs, and lake. Residents obtain water source is a way and a combination of different water use - the difference between the wet season and dry season. Collecting data by observation and interviews, and then analyzed with descriptive anlisa method to explain how the pattern of water use by residents in the study area. |