ABSTRAK Salah satu penyebab krisis keuangan adalah pertumbuhan lembaga keuangan yang tinggi dan kegagalan lembaga tersebut mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mematuhi level risiko. Krisis semakin sering terjadi dalam 25 tahun terakhir karena volatilitas tingkat suku bunga, nilai tukar, serta harga saham yang besar. Pertumbuhan perbankan syariah yang sangat cepat juga berpotensi meningkatkan risiko industri ini. Pembiayaan sebagai aktivitas utama bank syariah juga merupakan sumber risiko. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur risiko portofolio pembiayaan perbankan syariah berdasarkan akad (mudharabah, musyarakah, murabahah, istishna, ijarah dan qardh) serta berdasarkan skim pembiayaan (bagi hasil, jual beli, dan jasa). Metode pengukuran menggunakan Value at Risk pendekatan Variance-Covariance dengan tingkat keyakinan 90%, 95% dan 99%. Data yang digunakan adalah data bulanan periode Maret 2004 – Desember 2012. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa potensi risiko kerugian pada portofolio pembiayaan syariah relatif stabil di sekitar 0,2% hingga 1,8%. ABSTRACT One of the causes of the financial crisis is the high growth of financial institutions and the failure of the institution to identify, measure, control and fulfill the level of risk. Crises are becoming more frequent in the last 25 years due to the high volatility of interest rates, exchange rates, and stock prices. The enormous growth of Islamic banking also potentially increase the risk of this industry. Financing as the main activity of Islamic banks are also the main of risk. This study was conducted to measure the risk of the portfolio financing based on the principles of Islamic banking (mudaraba, musharaka, murabaha, istishna, ijara and qard) and based on financing schemes (profit sharing, trading, and services). Measurement method using the Value at Risk, Variance-Covariance approach, with confidence level 90%, 95% and 99%. The data used are monthly data from March 2004 to December 2012. The result indicates that the risk and potential loss of the Islamic financing portfolio are relatively stable at around 0.2% to 1.8%. |