Konstruksi pemimpin Indonesia dalam siaran talkshow hiburan di televisi = The construction of Indonesian leader in entertainment talk show on television broadcasting
Fouri Gesang Sholeh;
Eduard Lukman, supervisor; Irwansyah, supervisor; Udi Rusadi, examiner; Firman Kurniawan Sujono, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013)
|
Tesis ini membahas tentang konstruksi pemimpin Indonesia dalam siaran talkshow hiburan di televisi. Analisisnya difokuskan pada bagaimana Program Sentilan Sentilun di Metro TV mengonstruksi dan merepresentasikan pemimpin di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivis dan analisis framing untuk menganalisis teks rekaman audio visual Program Sentilan Sentilun di Metro TV. Hasil analisis dari penelitian ini adalah bahwa pemimpin Indonesia dibingkai dan dikonstruksikan tidak melaksanakan tugas sebagai pemimpin untuk menyejahterakan rakyatnya, serta gagal dalam memberikan perlindungan kepada rakyat, serta lebih mengutamakan kepentingan diri dan keluarganya. Hal tersebut disebabkan oleh pelaksanaan demokrasi yang hanya sebatas prosedurnya saja, maraknya money politics, serta belum adanya penegakan hukum yang kuat. Pemimpin yang melakukan tindakan seperti ini dinilai tidak baik merugikan rakyat. Penyelesaian yang ditawarkan adalah adanya peran serta aktif masyarakat dalam memilih pemimpin dan mengontrol penyelenggaraan negara serta penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu. This thesis discusses the construction of Indonesian leaders in the entertainment talk show on television broadcasting. The analysis focused on how "Sentilan Sentilun" program of Metro TV constructs and represents leaders in Indonesia. This study is a qualitative study using constructivist paradigm and framing analysis to analyze the audio-visual recording of “Sentilan Sentilun” program of Metro TV. The Result of this study is that the Indonesian leader framed and constructed not as a task leader for the welfare of its people, and failed to provide protection to the people, and prefer the interests of himself and his family. This was caused by the implementation of democracy only to the extent that the procedure alone, the rise of money politics, and the lack of strong law enforcement. Leaders who commit such acts are not considered detrimental to the people's good. Settlements offered are the active participation of the community in choosing leaders, control the implementation of state and strict law enforcement indiscrimina. |
T-Pdf Fouri Gesang Sholeh.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 106 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-23-54808618 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20348770 |