ABSTRAKTesis ini adalah hasil penelitian mengenai pengaruh pengalaman sosialisasi gender guru sekolah dasar dalam lingkup keluarga dan institusi pendidikan formal terhadap sikap mengajar. Penelitian kualitatif ini mengumpulkan data dengan dua metode, yaitu survei dengan angket terbuka di kalangan guru di KKG Gugus 3 dan wawancara dengan empat orang guru. Analisis dititikberatkan pada pengalaman sosialisasi gender para guru dan hubungannya dengan sikap mengajar mereka saat ini. Penelitian ini menemukan pengalaman-pengalaman di keluarga dan di sekolah membentuk pandangan normatif para guru yang melatari sikap mereka saat mengajar. Pandangan tersebut termanifestasi dalam sikap-sikap mengenai penyusunan organisasi kelas, bentuk dan kualitas hukuman, serta penggunaan bahasa oleh guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sikap memang pada umumnya dilandasi oleh pengetahuan dan pandangan guru atas sesuatu hal. Namun, sikap yang ditunjukkan guru tidak selalu merepresentasikan pandangan normatif yang sebenarnya mengenai gender. ABSTRACTThis thesis focusing on elementary school teacher?s experiences on gender values socialization in their family and formal education institution relating with their attitude. This qualitative research use two methods for collecting data : survey with open forms as instrument which involve all teachers in KKG Gugus 3 and deeper interview with four teachers. The analysis focus on teachers? socialization experiences and the relation with their present teaching attitude .This research found that the socialization experiences in family and school really influence in shaping teacher?s normative perception on gender. The perception influence teacher on their attitude when dealing with class organization, punishment, and the use of language.In conclusion, it its common teacher?s knowledge and perception influence their teaching attitude but in practice, the attitude shown by teacher is not always indicating their gender perception which shaped by experiences. |