Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xi, 110 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-512473121 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20349630
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan verba kausatif antara bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Di sini dikontraskan pembentuk verba kausatif (shieki) yang ditinjau dari segi makna dan bentuk, serta aspek-aspek yang terkait yang terdapat dalam model-model kalimat berverba kausatif tersebut. Dalam bahasa jepang verba shieki ditandai dengan perubahan verba transitif maupun intransitif menjadi ?seru(~せるatau -saseru(~させる), sedangkan dalam bahasa Indonesia verba kausatif ini biasanya terjadi melalui [1]afiksasi bentuk dasar dengan melekatkan me-kan, memper-kan atau -kan. Data penelitian ini adalah model-model kalimat yang diperoleh dari korpus data novel berbahasa Jepang dan kumpulan cerpen berbahasa Indonesia, serta sumber acuan lain berupa buku-buku yang memuat tentang kausatif baik dalam bahasa Jepang maupun bahasa Indonesia. Data yang diambil dari novel diperlakukan sebagai data utama, data lainnya diperlakukan sebagai data pelengkap.
This research was aimed to describe the differences and similarities between Japanese causative verbs and Indonesian. Here the contrasted forming causative verbs (shieki) which reviewed in terms meaning and form, as well as related aspects contained in the models the causative sentence verb. In Japanese verbs shieki characterized by changes in transitive and intransitive verbs be-exciting ?seru(~せる) or -saseru(~させる), whereas in Indonesian causative verbs usually occurs through affixation basic form by embedding me-kan, memper-kan or -kan. Data of this study are models sentence corpus of data obtained from a Japanese novel and collection of short stories in Indonesian language, as well as other sources such as reference books which contain either causative in Japanese and Indonesian. novel data taken from treated as the main data, other data are treated as complementary data.