Bataviasche Planten-En Dierentuin : perubahan sikap masyarakat Batavia terhadap kebun binatang dan alam 1864-1942 = Bataviasche Planten-En Dierentuin change in attitudes of Batavian society towards zoological garden and nature 1864-1942 / Fitri Ratna Irmalasari
Fitri Ratna Irmalasari;
Bondan Kanumoyoso, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai proses kemunculan Bataviasche Planten- enDierentuin (BPD) pada 1864 dan perkembangannya hingga 1942. Perubahansituasi politik di Hindia-Belanda-khususnya di Batavia-memengaruhi kehidupansosial serta cara masyarakat memahami lingkungan hidup. Perubahan tersebutmenciptakan komodifikasi ruang-ruang dalam lingkungan hidup masyarakatBatavia. Dengan menggunakan pendekatan sejarah lingkungan/ekologi, tesis inimemperlihatkan beberapa tahap perkembangan BPD serta perubahan nilai dangagasan yang menyertainya. Tahapan-tahapan tersebut berpijak dari fungsi BPDsebagai tempat pengoleksian binatang dan tumbuhan hingga menjadi tempatrekreasi yang membawa nilai-nilai edukatif tentang pengetahuan zoologi bagimasyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama periodekolonial, peran BPD sebagai tempat rekreasi golongan kelas sosial menengah-atasBatavia lebih dominan dibandingkan perannya dalam konservasi binatang dantumbuhan . Namun di sisi lain, BPD telah memelopori ide-ide konservasi ex-situ(di luar habitat asli) yang menjadi landasan bagi kebun binatang-kebun binatangdi Indonesia saat ini. ABSTRACT This thesis deals with process of the establishment of Bataviasche Planten- enDierentuin in 1864 and its development until 1942. Political changes inNetherlands East Indies-particularly in Batavia-has affected social life and theway society perceived their environment. The changes then created commodifiedspaces within the environment of Batavian society. By applyingenvironmental/ecological history approach, this thesis aims to show somedevelopmental stages of BPD as well as changes in values and ideas whichaccompanied it. It ranged from its early function as an enclosure in which animalsand plants are kept into a recreation area that gave society several educationalvalues about zoological knowledges. The result of the research indicates thatduring colonial period, BPD played bigger role as a recreation area for middleupperclass society rather than as a media conservation for animals and plants.Nevertheless, BPD has influenced small community awareness towards animalsand plants walfare. BPD also pioneered a concept and ideas of ex-situconservation for the zoos in Indonesia today. |
T35465-Fitri Ratna Irmalasari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T35465 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 113 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T35465 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20349699 |