Perbandingan sensitivitas antara ultrasonografi dan radiografi spot dalam menilai proses aktif di iga berdasarkan skintigrafi planar tulang pada pasien keganasan = Comparison of ultrasonography and spot radiography sensitivity in evaluating of costal active process based on planar bone scintigraphy on patients with malignancy / Khairun Niswati
Khairun Niswati;
Indrati Suroyo, supervisor; Joedo Prihartono, supervisor
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRAK Tujuan Mengetahui perbandingan sensitivitas antara pemeriksaan USG dan radiografi spot dalam menilai lesi proses aktif di tulang iga berdasarkan hasil pemeriksaan skintigrafi planar tulang pada pasien dengan keganasan. Metode Penelitian analitik potong lintang ini dilakukan terhadap 13 pasien keganasan dengan proses aktif pada iga yang ditemukan pada pemeriksaan skintigrafi planar tulang. Pemeriksaan radiografi spot dan ultrasonografi dilakukan terhadap 54 lesi yang ditemukan Pada tiap pemeriksaan, dinilai proses yang mendasari terjadinya proses aktif. Sensitivitas radiografi spot dan USG dibandingkan. Hasil Pada radiografi spot didapatkan 5 (9,3%) lesi akibat fraktur pada 1 (1,9%) lesid an 4 (7,4%) lesi. Ultrasonografi menggambarkan 19 (35,2%) lesi akibat fraktur pada 2 (3,7%) lesi dan metastasis 17 (31,5%). Ultrasonografi terbukti memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibanding radiografi spot dalam menilai proses yang mendasari proses aktif pada iga (McNemar p=0,001) Kesimpulan Ultrasonografi terhadap iga merupakan modalitas yang baik untuk menilai proses yang mendasari proses aktif pada iga yang ditemukan pada skintigrafi planar tulang pada pasien keganasan. ABSTRACT Objective Our aim was to compare the sensitivity between spot radiography and ultrasonography in evaluating active process on ribs in patients with malignancy. Methodes In this analytic cross sectional study, thirteen subjects with malignancy with active process on ribs seen on bone scintigraphy were selected. Spot radiography and high-resolution sonography were performed on 54 active process. In each examination, active process were reviewed for underlying process. The sensitivity of spot radiography and ultrasound were compared. Results Spot radiography revealed 5 (9.3%) to be fracture in 1 (1.9%) lesion and metastasis in 4 (7.4%) lesions. Ultrasound revealed 19 (35.2%) lesions to be fracture in 2 (3.7%) and metastasis in 17 (31.5%). Ultrasound was proven to have higher sensitivity compared to spot radiography in evaluating the underlying process of active process on ribs seen in bone scintigraphy (McNemar=0.001). Conclusion High-resolution sonography of the ribs is a useful modality in evaluating ribs active process seen in bone scintigraphy in patients with malignancy. |
T-Pdf Khairun Niswati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 43 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20349908 |