Penggunaan sistem informasi debitur Bank Indonesia oleh perusahaan pembiayaan guna pengajuan kepailitan terhadap debiturnya : studi putusan perkara nomor : 389 K/Pdt. Sus/2010 juncto nomor 04/Pailit/2010/PN.Niaga.JKT.Pst = Finance company using bank of Indonesia credit information system (SID-BI) to filed bankcruptcy againts its debtor : case study verdict number 389 K/Pdt.Sus/2010 juncto number 04/Pailit/2010/PN.Niaga.JKT.Pst / Alphasiddha Yuliantana
Alphasiddha Yuliantana;
Sitompul, Zulkarnain, supervisor; Tri Nurhayati, examiner; Yunus Husein, examiner
(Universitas Indonesia, 2013)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas tinjauan hukum atas penggunaan Sistem Informasi DebiturBank Indonesia (SID-BI) oleh Perusahaan Pembiayaan guna pengajuankepailitan terhadap debiturnya. Konteks penggunaan SID-BI ini adalah gunamenunjang pemenuhan atas syarat Concursus Creditorium dalam kepailitanditengah kendala yang mungkin timbul dalam pemenuhannya. Sebagaimanaterkandung dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 TentangKepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, bahwa setiappengajuan kepailitan harus memenuhi syarat adanya “kreditur lain” yangkemudian dikenal dengan istilah Concursus Creditorium sebagai syarat pertamadan utama dalam pengajuan kepailitan. Sebagaimana halnya dengan pranatakepailitan yang menawarkan terobosan hukum dengan adanya efisiensi waktudalam hal jangka waktu pemeriksaan perkara dan upaya hukum yangdiperkenankan, penggunaan SID-BI juga menawarkan efisiensi guna pemenuhansyarat Concursus Creditorium ditengah minimnya dukungan dari kreditur laindikarenakan adanya perbedaan ataupun benturan kepentingan diantara padakreditur terhadap debiturnya tersebut sebagaimana yang terjadi dalam perkaraPerkara No. 389 K/Pdt.Sus/2010 Juncto No. 04/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst.Penulisan tesis ini merupakan penelitian doktrinal sebagai bagian dari metodepenelitian yuridis normatif yang menggunakan data sekunder denganmenggunakan pendekatan studi kasus (case study). Berdasarkan hasil penelitianini diketahui bahwa SID-BI dapat digunakan sebagai sarana pemenuhan syaratConcursus Creditorium dalam kepailitan. Hal ini dikarenakan informasi dan/ataudata yang termuat dalam SID-BI tidak dapat dikategorikan sebagai RahasiaBank sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 yangtelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 TentangPerbankan, oleh karenanya tidak ada kepentingan debitur yang dirugikansehubungan penggunaannya untuk kepentingan kreditur mengingat informasidan/atau data yang tertuang dalam SID-BI bukan mengenai simpanan dananasabah. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi danTransaksi Elektronik juga menegaskan diperkenankannya penggunaan informasidan/atau data elektronik guna proses pembuktian dalam pemeriksaan perkara dipersidangan. ABSTRACT This Thesis written, overview the legal aspect concerning the use of Bank ofIndonesia Credit Information System (SID-BI) by finance company to filedbankruptcy againts its debtor. The context of using the SID-BI is to fulfill theterms and condition of Concursus Creditorium on bankruptcy lawsuit in order toeliminate obstacle which may arise. As contain under the Law Number 37 year2004 concerning Bankruptcy and debt restructuring, that every Bankruptcy filedshould fullfil the terms of “other creditor” which commonly known asConcursus Creditorium as the first and main terms on bankruptcy lawsuit.Bankruptcy norm offers legal breakthrough concerning time eficiency on courthearing process and procedure allowed. As well as using Bankruptcy norm as atool for settle dispute, using SID-BI also offer efficiency in order to fulfill theterms of Concursus Creditorium in the lack of support from other creditorcaused by conflict of interest among the creditors as happened on case No.: 389K/Pdt.Sus/2010 Jo. No. 04/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. This Thesis written is adoctrinal research as juridical norm methode based on secondary data by usingcase study approach. Based on this research know that SID-BI are possible touse on court to fulfill the Concursus Creditorium term under the bankruptcyLaw because the information or data contain on SID-BI are unable to categorizeas bank secrecy as mentioned under Law Number 7 year 1992 as amended bythe Law Number 10 year 1998 Concerning Banking, further than, there is nodebtor interest which will be harmed with reference of the use of SID-BI for theinterest of its creditor.Under the Law Number 11 year 2008 Concerningelectronic information & Transaction, has been declared that all electronicinformation or electronic data are allowed to be used as evidence in courthearing process. |
T35404-Alphasiddha Yuliantana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T35403 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 115 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T35403 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350130 |