Perbandingan model simulasi stress testing risiko pasar atas nilai tukar dolar AS dan EURO = Comparing simulation model for market risk stress testing towards US dollar and EURO exchange rates / Mega Mudjiandoko
Mega Mudjiandoko;
Mochamad Muslich, supervisor; Dewi Hanggraeni, examiner; Eko Rizkianto, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013)
|
ABSTRAK Dengan perkembangan kodisi pasar keuangan selama lima tahun terakhir akibatdari krisis subprime mortgage, pelaku pasar yakin bahwa pengukuran risiko pasarnilai VaR masih harus dilengkapi dengan analisis stress testing nilai VaR.Penelitian ini akan melakukan stress testing atas nilai VaR nilai tukar dolar ASdan euro yang dihitung dengan metode Historical Simulation (HS), Volatility-Weighted Historical Simulation (VWHS), dan Extreme Value Theory – HistoricalSimulation (EVT-HS). Atas perhitungan nilai VaR yang didapat, akan dilakukanstress testing berdasarkan scenario analysis yang mengikuti ketentuan dari BankIndonesia terkait dengan besaran perubahan dari nilai tukar yang dimaksud.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari ketiga model stress testing yangdisebut di atas, didapati bahwa model EVT-HS merupakan model yang terbaikuntuk digunakan dalam kondisi ekstrim. Dengan demikian, estimasi nilai stresstesting dengan menggunakan EVT-HS diharapkan dapat diaplikasikan dalampengawasan potensi risiko pihak perbankan karena akan berdampak padabesarnya beban modal yang harus dicadangkan. ABSTRACT The progress of recent financial market in the last two years as a result ofsubprime mortgage crisis, leads to the belief of the market players that value atrisk should be complemented with stress testing analysis. This research will runstress testing analysis on VaR for US dollar and euro exchange rates which iscalculated by Historical Simulation (HS), Volatility Weighted HistoricalSimulation (VWHS), and Extreme Value Theory – Historical Simulation (EVTHS).Based on VaR calculation, stress testing will be conducted using scenarioanalysis that will refer to Bank Indonesia provision related to the changes of suchexchange rates. Based on the research that has being carried out, from the threestress testing models mentioned above, it is found that EVT-HS model is the bestmodel to be used for extreme condition. Thus, the estimated stress testing figuresusing the EVT-HS model is expected to be applied in the banking sector forcapital adequacy calculation. |
T-Pdf Mega Mudjiandoko.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 91 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350166 |