Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebahagiaan wanita yang menjalani arranged-marriage dan membuktikan adanya hubungan secara simultan antara pola asuh authoritarian dan komitmen beragama dengan kebahagiaan (subjective happiness) yang dimoderatori arranged-marriage pada wanita keturunan Arab Baalwy dengan berbagai tahapan usia dewasa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mixed-methods dengan prosedur dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 103 partisipan, dengan pengisian kuesioner dan pertanyaan terbuka. Tahap kedua dilakukan dengan wawancara terhadap sembilan partisipan yang mewakili kelompok tahapan usia, tingkat perjodohan, dan tingkat kebahagiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya tingkat kebahagiaan partisipan tinggi. Selain itu terbukti adanya hubungan yang simultan dan signifikan antara komitmen beragama dan arranged-married dengan kebahagiaan. Namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh authoritarian dengan kebahagiaan baik secara langsung maupun dimoderatori oleh arranged-marriage. Dari wawancara diperoleh hasil bahwa kebahagiaan wanita keturunan Arab yang menjalani arranged-marriage mencakup aspek rasa syukur, keharmonisan dalam rumah tangga dan materi. Tampak kecenderungan bahwa pandangan mereka tentang kebahagiaan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama. The purpose of this study was to investigate the correlation of authoritarian parenting style and religious commitment with happiness, which are moderatored by arranged-marriages simultaneously on women of Arab Baalwy?s descendent. This research included two steps. First step was conducted using quantitative and qualitative approach involving 103 participants. Second step was conducted using qualitative approach involving 9 participants. The results of quantitative approach, showed that the religious commitment and arrangedmarriage had significant contribution to happiness, simultaneously. Beside that, authoritarian parenting style had no significant contribution to happiness. Meanwhile, the result of qualitative approach, showed the illustration happiness of women of Arab Baalwy?s descendent who had arranged-marriage married and authoritarian parenting style, is caused by religious commitment. |