ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi-kondisi di Pasar PerbankanIndonesia yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga yang ditawarkan olehkelompok bank badan usaha milik negara (BUMN) dan bank pembangunandaerah (BPD) serta menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan tingkat sukubunga deposito yang ditawarkan perbankan tidak responsif terhadap perubahan BIrate yang selama ini menjadi acuan perbankan dalam menetapkan suku bunga.Kondisi-kondisi yang diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi tingkatsuku bunga deposito yang ditawarkan perbankan adalah terkonsentrasinya asetperbankan, keberadaan bank-bank multipasar, tingkat inflasi, kondisi likuiditas dikantor bank serta cadangan likuditas bank. Selain itu, ketergantungan perbankanIndonesia terhadap sumber dana masyarakat menimbulkan suasana persainganyang tinggi dalam upaya meningkatkan dana pihak ketiga. Kondisi tersebutmenyebabkan bank-bank sulit untuk menurunkan suku bunga simpanan terutamasuku bunga deposito. Untuk itu, perbankan agar didorong untuk mencari alternatifsumber-sumber pendanaan lainnya, antara lain melalui pasar modal. ABSTRACT This research aims to recognize the banking market conditions that affectIndonesian Stated Owned Bank and regional development bank’s which influencedeposit interest rate they offer to the customers. Also, to examine theirresponsiveness of the state-owned and regional development bank’s time depositinterest rate to BI-rate’s changes. Conditions identified that affect the depositinterest rate are high concentration in bank market, existence of multimarketbanks, inflation, bank branches’s liquidity condition and bank’s liquidity reserveposition. Indonesian banking industry has a highly dependent to time deposit astheir main source of fund. This condition has raise a higher competition amongbanks in raising their fund through deposit in which result a reluctancy of interestrate to go down. Indonesian bank industry need to seek another source of fund,such as from capital market. |