Pengaruh desain peneduh terhadap nilai OTTV pada selubung bangunan = Influence of shading design to OTTV on building envelope / Rudy Prasetya
Rudy Prasetya;
Emirhadi Suganda, supervisor; Siti Handjarinto, examiner; Abdurrakhman, supervisor; Sukisno, examiner
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRAK Peneduh pada selubung bangunan tinggi sangat berperan dalammembentuk penampilan dan keberlanjutan bangunan. SC peneduh sebagaikomponen perhitungan OTTV cukup sulit diaplikasikan dalam proses desain.Sudut bayangan dapat menggantikan SC peneduh dalam proses dan eksplorasidesain peneduh sekaligus mengendalikan perolehan nilai OTTV. Setiap orientasimemerlukan sudut bayangan peneduh yang mempertimbangkan posisi matahari.Hubungan sudut bayangan peneduh, SHGC kaca dan orientasi terhadap nilaiOTTV diteliti menggunakan perangkat lunak EnergyPlus V7.2. Peneduhhorisontal memiliki kemampuan yang lebih baik daripada peneduh vertikal padasemua orientasi. Semakin kecil sudut bayangan peneduh maka semakin besarperbedaan nilai OTTV. Menurunkan sudut bayangan di orientasi dengan sumberradiasi tinggi (Barat/Timur) efektif mengurangi nilai OTTV. Kombinasi sudutbayangan dan SHGC memberikan variasi bentuk peneduh dan spesifikasi kaca.Peneduh horisontal yang miring 30o dan 45o mempunyai nilai OTTV yang lebihkecil 16,86% dan 24,64% daripada peneduh horisontal lurus. Memiringkanpeneduh vertikal ke arah kanan di orientasi Utara dan Timur dan ke arah kiri diorientasi Selatan dan Barat efektif mengurangi nilai OTTV. Desain peneduhmampu membawa bangunan menjadi lebih berkelanjutan. ABSTRACT Shading on a high building envelope is important instrumental in forming theappearance and sustainability of the building. Shading Coefficient (SC) as acomponent of calculate the OTTV is quite difficult to be applied in the designprocess. Shadow angle can replace SC in design exploration process andcontrolling OTTV. Each orientation requires shadow angles that consider toposition of the sun. Relationships between shadow angle, orientation and SHGCto OTTV investigated using EnergyPlus V7.2. Horizontal shade has a bettercapability than vertical shade at all orientations. The smaller the shadow angle, thegreater differences of OTTV. Lowering shadow angle on orientation with highradiation source (West/East) effectively reduces OTTV. Combination of shadowangle and SHGC provide shade variations and glass specifications. Slopinghorizontal shade 30o and 45o decrease OTTV up to 16.86% and 24.64% thanstraight horizontal shade. Shade vertical tilt to the right on the Northern andEastern orientation and to the left on the Southern and Western orientationeffectively reduce OTTV. Shade design is able to bring the building moresustainable. |
T35801-Rudy Prasetya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T35801 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 71 pages. : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T35801 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350284 |