Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xii, 118 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350290
 Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pelaksanan manajemen pengawasan Orang Asing di Kantor Imigrasi kelas I Tanjung Priok. Hal ini dilakukan berkaitan dengan wilayah kerja Kantor Imigrasi tersebut yang hampir di dominasi oleh lautan di wilayah kepulauan seribu. Minimnya sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan pengawasan serta minimnya jumlah personil pengawasan orang asing mengakhibatkan pelaksanaan pengawasan orang asing tidak dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Banyaknya pulau pulau di wilayah kepulauan seribu yang mempunyai potensi pariwisata yang dikunjungi oleh wisatawan manca negara serta wilayah pengeboran minyak lepas pantai yang mempekerjakan tenaga kerja asing dan juga lokasi wilayah perairan laut yang strategis sering kali di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas meningkatnya perlintasan imigran gelap yang tertangkap pada saat hendak menuju ke negara Australia. Hal ini membutuhkan pola manajemen pelaksanaan pengawasan orang asing yang mencakup atas beberapa aspek diantaranya yakni tata laksana, sumber daya manusia, sarana prasarana serta budaya kerja untuk dapat mencapai tujuan organisasi yang efektif.
ABSTRACT
This study focuses on the conduct of applied management monitoring foreigners at 1st class Tanjung Priok Immigration office. This was done in relation to that particular Immigration Office region which was almost dominated by the sea surrounding the Thousand Island region. The lack of facilities and infrastructure to support the monitoring activities as well as the minimum number of personnel monitoring the implementation of the supervising foreigners can not be done effectively and efficiently. Many islands in the region of the Thousand Island that have the potential of tourism visited by foreign tourists as well as offshore oil drilling areas that employ foreign workers and also the location of strategic sea areas often utilised by irresponsible persons for the increasing number in illegal immigrant crossings caught on their way to Australia. This requires implementation of management practises that includes surveillance on foreigners on several aspects such as governance, human resources, infrastructure and work culture to achieve effective organizational goals.