ABSTRAK Tren kembali ke alam mempengaruhi pertumbuhan industri jamu dan herbal diIndonesia. Namun produk jamu dan herbal di pasaran belum diproses secara higienissehingga terkontaminasi oleh bakteri, jamur dan kapang yang melampaui batasmaksimal cemaran mikroba. Pasteurisasi radiasi sampai dengan dosis 10 kGymampu menurunkan angka lempeng total bakteri simplisia rimpang temu mangga(Curcuma mangga Val and Zijp) 3 – 4 logaritma. Dari segi mikrobiologi,pasteurisasi radiasi sangat menguntungkan, namun informasi mengenai aktivitastemu mangga iradiasi masih terbatas. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untukmengetahui pengaruh dosis pasteurisasi radiasi 0, 5 dan 10 kGy terhadap kandungansenyawa kurkuminoid dan aktivitas antidiabetes C. mangga secara in vitro(penghambatan enzim α-glukosidase) dan in vivo (pada mencit yang diinduksialoksan). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan etanol. Hasil uji secarain vitro menunjukkan adanya peningkatkan kadar kurkuminoid pada simplisia temumangga yang diiradiasi 5 kGy. Sedangkan simplisia temu mangga 0, 5 dan 10 kGytidak memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dengan nilai persentasepenghambatan berturut-turut yaitu 9,89 ± 0,68; 8,44 ± 1,21 dan 16,95 ± 2,05 padakonsentrasi 50 ppm. Hasil uji secara in vivo, pada hari ke-15 ekstrak etanol temumangga 0, 5 dan 10 kGy mampu menurunkan kadar glukosa darah relatif sebesar46,53% ± 18,41; 54,66 % ± 19,94 dan 48,13 % ± 36,02. ABSTRACT The trend back to nature has influenced the growth of herbal medicine and herbalindustry in Indonesia. But those products in the market have not been processedhygienically so contaminated by bacteria, fungi and mold that have the maximummicrobial contamination. Pasteurization radiation dose up to 10 kGy can reduce thetotal plate count bacteria of Curcuma mangga Val and Zijp until 3 – 4 logarithms. Interms of microbiology, pasteurization radiation very advantageous, but the retrievalof information about the activities of irradiated C. mangga are still limited. Thisstudy was conducted to determine the effect of pasteurization radiation doses of 0, 5and 10 kGy for curcuminoid compound and antidiabetic activity of C.mangga in invitro (inhibition enzyme α-glucosidase) and in vivo (in mice induced alloxan). C.mangga was extracted by maceration eith ethanol. In vitro test result showed thatiradiation 5 kGy could increased the curcuminoid compound while C. mangga 0, 5and 10 kGy did not have inhibitory activity of the enzyme α-glucosidase, with valueof percentage of α-glucosidase inhibition consecutive 9.89 ± 0.68; 8.44 ± 1.21 and16.95 ± 2.05 at a concentration of 50 ppm. In vivo result test, on the 15th day of C.mangga 0, 5 and 10 kGy reduced blood glucose levels relative of 46.53% ± 18.41;54.66 % ± 19.94 and 48.13 % ± 36.02. |