ABSTRAK Pemberian Informasi Edukasi Obat sangat penting dilakukan di puskesmas.Keterbatasan jumlah tenaga medis membuat pelayanan informasi obat sulitdilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitaspenggunaan video animasi dan leaflet edukasi obat untuk memberikaninformasi terkait obat kepada pengunjung puskesmas. Rancangan penelitian iniadalah pre-eksperimental dengan pemberian intervensi video animasi danleaflet edukasi pada dua kelompok yang berbeda. Populasi adalah seluruhpengunjung Puskesmas Muara Labuh dan Puskesmas KPGD dari bulan Maretsampai Juni 2013. Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak116 orang di Puskesmas Muara Labuh dan 112 orang di Puskesmas KPGD.Hasil uji efektifitas penggunaan video animasi dan leaflet edukasi obatterhadap pengetahuan nama, kadar, tujuan, interval pemberian dan lamapemberian obat dan pengetahuan obat secara umum menunjukkan hasil yangsignifikan (p < 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapatperbedaan yang signifikan antara efektifitas video animasi dan leaflet edukasiobat terhadap pengetahuan nama, kadar, tujuan, interval pemberian dan lamapemberian obat (p > 0,05). Analisis perbandingan efektifitas penggunaan videoanimasi dan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan responden mengenai obatsecara umum menunjukkan perbedaan yang siginifikan (p < 0,05). Penelitianini mengindikasikan bahwa penggunaan video animasi dan leaflet edukasi obattidak berbeda dalam meningkatkan pengetahuan pasien mengenai nama,kadar, tujuan, interval pemberian dan lama pemberian obat. Penggunaan videoanimasi lebih efektif dari pada leaflet dalam memberikan edukasi daninformasi obat yang bersifat umum. ABSTRACT Giving drug Information and education is very important to be applied inhealth center as a primary health care. The limitation of medical personnelmakes drug information and education service is very hard to be conducted.This study was aimed to compare the effectiveness of animated video andleaflets use as a tools drug education for visitor in health care. The method ofthis study is pre-experimental which the intervension given were animatedvideo and leaflet as the tools of drug education in two different groups. Thepopulation was all of Muara Labuh and KPGD health center visitors whomvisited the health centre in March until June 2013. The samples of this studythat conform the inclusion criterias were 116 people in Muara Labuh healthcare and 112 people in KPGD health care. The analysis of effectiveness ofanimated video and leaflet to improve patient’s knowledge about drugs name,dose, indication, interval administration, administration duration and patientgeneral knowledge, showed a significant result (p < 0.05). Analysis showed nosignificant difference for the effectiveness of animated video and leaflet use toimprove patient’s knowledge about name, dose, indication, intervaladministration, duration administration of drug (p > 0,05). Effectivenesscomparative analysis of animated video and leaflet use to improve patient’sgeneral knowledge about drugs showed a significant difference (p < 0,05). Thisstudy indicates that animated video and leaflet use were not different toimprove patient’s knowledge about name, dose, indication, intervaladministration, duration administration of drugs. Animated video was moreeffective than leaflet to improve patient’s general knowledge about drugs. |