Deskripsi Lengkap
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text (rdacontent) |
Tipe Media : | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Tipe Carrier : | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Deskripsi Fisik : | xxiv, 123 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T35792 | TERSEDIA |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350509 |
Abstrak
ABSTRAK
Diagnosis kanker pada remaja akan menimbulkan berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi perkembangan remaja. Tujuan penelitian ingin menggali masalah tidur dan kelelahan pada remaja dengan kanker yang mendapat kemoterapi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara terhadap tujuh remaja di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema yaitu merasakan kelelahan, respon psikologis, mengalami masalah dalam tidur, mengalami gangguan akibat penyakit dan kemoterapi, merasakan dampak dalam kehidupan, menyikapi keadaan dan pandangan terhadap kehidupan. Kesimpulan penelitian adalah masalah tidur dan kelelahan merupakan stressor akibat kemoterapi yang sangat berdampak terhadap kehidupan dan mempengaruhi kualitas hidup remaja. Kedua masalah tersebut saling mempengaruhi dan dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan program kemoterapi sehingga perawat dituntut dapat memberikan manajemen perawatan yang efektif untuk mengurangi masalah tidur dan kelelahan remaja akibat kemoterapi.
ABSTRACT
Diagnosis of cancer in adolescents will lead to a variety of changes that may affect adolescent?s development. The research aims to explore sleep problems and fatigue in adolescents with cancer receiving chemotherapy. Research used descriptive qualitative method using of phenomenology approach. Data collection was using semistructured interviews to seven adolescents in Jakarta, Bogor and Bekasi. The results identified seven themes including feel fatigue, psychological responses, having trouble sleeping, experiencing disruption due to illness and chemotherapy, felt the impact in life, addressing the situation and perspective on life. Conclusion is sleep problems and fatigue caused by chemotherapy are stressor that greatly impact the lives and affect the quality of life of adolescents. Both of these problems affect each other and can contribute to the sustainability of the chemotherapy program so that the nurses could improve the effectiveness of sleep problems and fatigue management regarding chemotherapy program.
Diagnosis kanker pada remaja akan menimbulkan berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi perkembangan remaja. Tujuan penelitian ingin menggali masalah tidur dan kelelahan pada remaja dengan kanker yang mendapat kemoterapi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara terhadap tujuh remaja di wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema yaitu merasakan kelelahan, respon psikologis, mengalami masalah dalam tidur, mengalami gangguan akibat penyakit dan kemoterapi, merasakan dampak dalam kehidupan, menyikapi keadaan dan pandangan terhadap kehidupan. Kesimpulan penelitian adalah masalah tidur dan kelelahan merupakan stressor akibat kemoterapi yang sangat berdampak terhadap kehidupan dan mempengaruhi kualitas hidup remaja. Kedua masalah tersebut saling mempengaruhi dan dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan program kemoterapi sehingga perawat dituntut dapat memberikan manajemen perawatan yang efektif untuk mengurangi masalah tidur dan kelelahan remaja akibat kemoterapi.
ABSTRACT
Diagnosis of cancer in adolescents will lead to a variety of changes that may affect adolescent?s development. The research aims to explore sleep problems and fatigue in adolescents with cancer receiving chemotherapy. Research used descriptive qualitative method using of phenomenology approach. Data collection was using semistructured interviews to seven adolescents in Jakarta, Bogor and Bekasi. The results identified seven themes including feel fatigue, psychological responses, having trouble sleeping, experiencing disruption due to illness and chemotherapy, felt the impact in life, addressing the situation and perspective on life. Conclusion is sleep problems and fatigue caused by chemotherapy are stressor that greatly impact the lives and affect the quality of life of adolescents. Both of these problems affect each other and can contribute to the sustainability of the chemotherapy program so that the nurses could improve the effectiveness of sleep problems and fatigue management regarding chemotherapy program.