Skenario pengurangan emisi karbon dioksida dari kegiatan transportasi di kota Bogor = Scenario of carbon dioxide reduction from transportation sector in Bogor / Farisatul Amanah
Farisatul Amanah;
Nyoman Suwartha, supervisor; El Khobar Muhaemin Nazech, supervisor; Cindy R. Priadi, examiner; Gabriel Soedarmini Boedi Andari, examiner; Cindy R. Priadi, examiner
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRAK Peningkatan produksi gas karbon dioksida dari sektor transportasimeningkatkan potensi pemanasan global. Penelitian ini bertujuanmengembangkan pola skenario ideal penambahan ruang terbuka hijau (RTH)publik dan penggantian bahan bakar solar menjadi biodiesel untuk mereduksikarbon dioksida dari kegiatan transportasi di Kota Bogor. Pemodelan sistemdinamis menggunakan Powersim dikembangkan untuk mensimulasikan empatskenario. Skenario pertama adalah kondisi business as usual, sedangkan tigaskenario lainnya berupa kombinasi laju penambahan RTH publik danpenggantian solar menjadi biodiesel.Kombinasi penambahan luas RTH publik hingga 20% dan penggantianbahan bakar solar menjadi biodiesel sebesar 30% pada tahun 2031 (Skenario 2)dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 48,52% di tahun 2022.Keberadaan RTH publik berperan penting dan lebih efektif dalam mengurangiemisi karbon dioksida dibandingkan opsi penggantian bahan bakar. Namundemikian, pengembangan bahan bakar biodiesel sangat mendesak untuk diperluassebagai solusi kelangkaan bahan bakar saat ini. ABSTRACT The increasing levels of carbon dioxide from transportation sector affectsglobal warming potency. This research aims to develop ideal scenario whichcombines public green open space expansion and biodiesel substitution as vehiclefuel in order to reduce carbon dioxide from transportation sector in Bogor City.Dynamic system modeling using Powersim was developed to simulate fourscenarios. The first scenario is a business as usual condition, while the other threescenarios are combination of the rate of public green open space expansion andbiodiesel substitution rate.This research presents projections of four scenarios with different publicgreen open space expansion and biodiesel substitution rate. Combination of publicgreen open space expansion up to 20% and biodiesel substitution up to 30% in2031 (Scenario 2) can reduce carbon dioxide about 48.52% in 2022. Public greenopen space plays significant role has more important rule and more effective inreducing to reduce carbon dioxide emission than fuel biodiesel substitution.Nevertheless, biodiesel development substitution urges to be expanded developedas potential solution in order to solve fossil fuel scarcity. |
![]()
|
No. Panggil : | T36081 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 90 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T36081 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350517 |