Hubungan dimensi religi Islam dengan self care pada pasien heart failure di Rumah Sakit Islam Jakarta = Correlation dimension of the Islamic religion with self care in patients herat failure in Jakarta Islamic Hospital / Wati Jumaiyah
Wati Jumaiyah;
Elly Nurachmah, examiner; Besral, supervisor; Agung Waluyo, examiner; Anna Farida, examiner
([Publisher not identified]
, 2013)
|
ABSTRAK Heart Failure merupakan penyakit jantung kronik yang menimbulkan gangguan padasemua sistem tubuh. Akibatnya kemampuan untuk self care berkurang termasukpemenuhan kebutuhan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan dimensi religi dengan self care pada penderita Heart Failure. Metodepenelitian menggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlahsempel 75 responden. Metode pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukan rata-rata usia 61 tahun, berjenis kelamin wanita 53,3%,berpendidikan rendah 54,5%, berpenghasilan diatas UMR 56%, status kesehatan denganklasifikasi kelas II 60%. Analisis penelitian menunjukan ada hubungan yang bermaknaantara dimensi religi dengan self care (p value= 0,001; α = 0,05). Analisis lebih lanjutmenunjukan bahwa dimensi religi merupakan faktor yang dominan yang berhubungandengan self care. Rekomendasi peneliti adalah peningkatan peran perawat dalammelakukan asuhan keperawatan spiritual pada penederita Heart Failure dandikembangkan strategi self care practice. ABSTRACT Heart failure is a chronic heart disease causing disturbances in all systems of the body.As a result, the ability to self care is diminished including fulfilling spiritual needs. Thepurpose of this research is to find out the relationship between religious dimension andself care in people with heart failure. The Research used correlative analytical methodswith cross sectional approach. The total sample of 75 respondents. The samplecollection method used a purposive technique sampling. Research results showed theaverage age of 61 years; 53,3 % the female sex; 54,5 % educated low; 56 % earnshigher than regional minimum wage and health status with the classification class II 60%. The finding showed that there is a relationship between religious dimension withmeaningful self care (p value=0,001; α=0,05). Further analyses showed that religiousdimension is a dominant factor associated with self care. Recommendations of theresearch is improving role of nurses in providing spiritual care to patients with heartfailure and developing strategy of self care practice. |
T35504-Wati Jumaiyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T35504 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 99 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T35504 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350580 |