:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis pengaruh korupsi terhadap investasi swasta di tingkat propinsi di Indonesia = Analysis of the impact of corruption on private investment in provincial level in Indonesia

Harwanto; Benedictus Raksaka Mahi, supervisor; Maria Goreti Arie Damayanti, supervisor; Sonny Harry Budiutomo Harmadi, co-promotor ([Publisher not identified] , 2013)

 Abstrak

ABSTRAK
Investasi swasta merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan
ekonomi, akan tetapi terdapat faktor yang dapat menghambat investor untuk
berinvestasi yang salah satunya adalah korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk
meneliti dan menganalisis pengaruh korupsi terhadap investasi swasta dengan
menggunakan dua proxy yang menggambarkan dua jenis korupsi yang berbeda.
Pertama, korupsi berupa pengambilan uang publik (fraud) yang datanya
bersumber pada temuan BPK dan kedua, korupsi suap dan pemerasan yang
bersumber pada data Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dikeluarkan oleh
Transparansi Internasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan data di 20
provinsi dengan jangka waktu dari 2007-2011. Dengan menggunakan metode
estimasi Generalised Least Sqare (GLS), penelitian ini menemukan bahwa
korupsi dengan jenis suap dan pemerasan berpengaruh negatif terhadap investasi
swasta sedangkan korupsi jenis fraud tidak berpengaruh terhadap investasi swasta.
Hal ini berarti bahwa korupsi dengan jenis suap dan pemerasan menghambat
aliran masuk investasi sedangkan korupsi dengan jenis fraud tidak mempengaruhi
keputusan investor dalam berinvestasi.

ABSTRACT
Investment is one of the primary factors of economic growth. There are many
factors that potentially could hinder investment in a country, such as the presence
of corruption. The objective of this study is to examine and to analyze the impact
of corruption on private investment. In this study, corruption is defined by two
proxies. First, BPK audit report which define corruption as the form of fraud and
second, the corruption perception index published by the Transparency
International Indonesia (TII) which defines corruption as a type of bribery and
extortion. This study utilizes data of 20 provinces with the period from 2007 to
2011. By using Generalized Least Square (GLS) estimation method, this study
found that corruption in term of bribery and extortion has negative correlation
with private investment while fraud type has no effect on private investment.
These mean that bribery and extortion deters investment, while fraud does not
affect investment decision.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Pdf Harwanto.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2013
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 80 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350755