ABSTRAK Pada saat menyanyi, setiap penyanyi memiliki kebiasaan atau ciri tertentu, misalnyaduduk, memiringkan kepala ke satu sisi, dll yang dapat disebabkan karena rasanyaman atau karena ada gangguan. Kebiasaan atau ciri menyanyi yang disebabkanadanya gangguan dapat mengakibatkan perubahan pada postur kranioservikalsehingga terjadi hiperaktifitas otot-otot mastikasi yang dapat merupakan salah satuetiologi terjadinya gangguan sendi temporomandibula. Gangguan senditemporomandibula atau temporomandibular disorder (TMD) merupakan hal yangsering dijumpai di masyarakat. Etiologi TMD bersifat multifaktorial antara lain posturkranioservikal yang kurang baik, gangguan otot, dll. Penelitian ini bertujuanmenganalisis hubungan antara postur kranioservikal dan durasi menyanyi padapenyanyi terhadap terjadinya TMD. Desain penelitian adalah analitik observasionalcase-control terhadap 40 penyanyi yang mengalami keluhan TMD. Diagnosis TMDditegakkan dengan Research Diagnostic Criteria for Temporomandibular Disorders(RDC), sedangkan analisis postur kranioservikal digunakan radiografi sefalometriuntuk memperoleh sudut NSL/OPT. Dengani RDC, 24 penyanyi termasuk dalamkategori TMD, dan 16 penyanyi non TMD. Hasil penelitian menunjukkan tidakterdapat perbedaan postur kranioservikal antara penyanyi dengan TMD dan nonTMD dengan nilai p = 0,084. Namun terdapat hubungan yang bermakna antaradurasi menyanyi dan TMD pada penyanyi dengan nilai p = 0,000. Semakin panjangdurasi menyanyi dalam satu hari, semakin besar kemungkinan penyanyi mengalamigangguan sendi temporomandibula. ABSTRACT While singing, every singer has a different style, like singing while sitting, singingwhile tilting head to one side, etc. These behaviors, whether caused by habit ordiscomfort, may change craniocervical posture, which then may trigger masticationmuscles hyperactivity. This is one possible etiology for temporomandibular disorder.Temporomandibular Disorder (TMD) is a common disorder caused by a variety offactors such as bad craniocervical posture, or muscle disorder, etc. The purpose ofthis study was to analyze the relationships among TMD, craniocervical posture, andduration of singing. This observational case-control study was done with 40 singerswith TMD symptoms. TMD was diagnosed based on Research Diagnostic Criteria forTemporomandibular Disorders (RDC). Radiographic cephalometry was taken forcraniocervical posture analysis of NSL/OPT angle. By RDC, the singers wereclassified to 24 singers with TMD and 16 singers without TMD. This study found nodifference for craniocervical posture in singers with TMD and without TMD (p =0,084). However, there was a significant relationship between duration of singingand TMD (p = 0,000). The longer the duration of singing in a day, the bigger thelikelihood to develop TMD. |