Pemaafan remaja pada budaya kolektif jawa dalam kerangka teori bioekologi peranan kelekatan, ruminasi, dan nilai rukun : suatu penelitian mixed methods = Forgiveness in javanese collectivistic adolescents within bronfenbrenner s bioecological framework the role of attachment rumination and harmonious value a mixed methods study
Ni Made Taganing Kurniati;
Elizabeth Kristi Poerwandari, promotor; Adriana Soekandar Ginanjar, co-promotor; Wilman D. Mansoer, examiner; Hera Lestari Mikarsa, examiner; Siahaan, Frieda Maryam Mangunsong, examiner; Siregar, Juke Roosjati, examiner; Siti Dharmayati B. Utoyo, examiner; Guritnaningsih A. Santoso, examiner
(Universitas Indonesia, 2013)
|
Penelitian ini menggunakan pendekatan sequential exploratory mixed methods, diawali dengan studi kualitatif fenomenologi pada remaja Jawa (N=8). Hasilnya adalah: (1) Rukun dipahami sebagai kerja sama dan tolong menolong, yang diusahakan dengan mencegah atau menutupi konflik, dengan cara menahan diri dan menjaga perilaku sesuai dengan tata krama Jawa; (2) Pemaafan pada remaja Jawa bukan hanya decisional forgiveness untuk rekonsiliasi, tetapi juga emotional forgiveness untuk kedamaian dalam diri. Pada tahap koneksi, skala Nilai Rukun dikembangkan dan model teori pemaafan ditinjau berdasarkan hasil penelitian kualitatif. Studi kuantitatif berikutnya (N=281) menunjukkan bahwa model persamaan struktural pemaafan pada remaja Jawa mempunyai kecocokan dengan data empiris. The present research is a sequential exploratory mixed methods study, started with qualitative phenomenological study on Javanese adolescents (N=8). The results has shown that: (1) Harmonious living is an action to cooperate and help each other, that maintained by preventing or covering conflicts through forbearing and applying Javanese manner; (2) Forgiveness in Javanese collectivistic adolescents is not only the decisional forgiveness for reconciliation, but also emotional forgiveness to reach intrapersonal peacefulness. Harmonious Value Scale was developed and forgiveness theoretical model was reviewed according to qualitative study results in the connecting stage. The following quantitative study (N=281) has shown that the structural equation model of forgiveness fit with data. |
D1434-Ni Made Taganing Kurniati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | D1434 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xxiii, 307 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D1434 | 07-17-729501083 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20350855 |