Kehamilan remaja merupakan masalah yang sangat krusial terjadi pada masyarakat perkotaan karena arus pergaulan bebas dan pengaruh teknologi informasi seperti internet. Karya ilmiah ini dilakukan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan kehamilan pada usia remaja dari periode antenatal hingga postpartum. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada Ny.J (18 th) pada masa antenatal (ansietas, konstipasi, dan resiko ketidakmampuan menjadi orang tua) hingga postpartum (diskontinuitas pemberian ASI, resiko infeksi, dan resiko ketidakmampuan menjadi orang tua). Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua merupakan masalah yang sering dihadapi remaja terutama Ny. J karena klien tidak tahu cara perawatan bayi baru lahir seperti memandikan dan membedong. Implementasi yang dilakukan selama 3 kali (1 kali di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan 2 kali kunjungan rumah) pertemuan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi dan demonstrasi cara memandikan dan membedong bayi. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah klien mampu memandikan dan membedong bayi sehingga masalah resiko ketidakmampuan menjadi orang tua tidak terjadi. Adolescent pregnancy is a very crucial problem occurs in urban communities due to promiscuity and influence of information technology such as internet. This report aimed to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Various nursing problems found in Mrs. J during prenatal period (anxiety, constipation, and risk for impaired parenting) until postpartum (interrupted breastfeeding, risk for infection, and risk for impaired parenting). Risk for impaired parenting was a frequent problem among adolescent, such as in Mrs. J due to inadequate knowledge on taking care of newborn baby such as bathing and swaddling. The implementations were done in three times (one time in Cipto Mangunkusumo and two times at her home) to overcome the identified problems by giving patient education and demonstrating steps of bathing and swaddling the baby. Evaluation of the interventions was client become able to perform bathing and swaddling the baby so that risk for impaired parenting was not happened. |