Perencanaan program kampanye sosial edukasi sanitasi pada Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Daerah Istimewa Yogyakarta 2013 = Social campaign program on Sanitary Education the Development Unit of Housing Wellbeing Environment
Riska Adrini;
Meily Badriati, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012)
|
Analisis SituasiKondisi sanitasi di Indonesia masih memprihatinkan dan belum memenuhi target pencapaian MDGs hingga tahun 2015 sehingga pemerintah membuat program edukasi sanitasi tingkat nasional. Kondisi sanitasi di D. I. Yogyakarta (DIY) sudah cukup baik, namun kondisi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar manfaat yang diterima lebih maksimal. Selama ini, program edukasi yang dibuat pemerintah menyasar orang tua, oleh sebab itu dibuatlah program edukasi yang ditujukan untuk anak-anak khususnya siswa SLTP. Dalam ranah lingkungan, pemerintah mengacu pada MDGs yang ditetapkan oleh lembaga United Nations (UN), yang pada tahun ini bertema “International Year of Water Cooperation”. Oleh sebab itu, sejalan dengan cita-cita pembangunan sanitasi, aksi ini harus di dukung oleh semua kalangan masyarakat.TujuanMengedukasi siswa SLTP se-DIY untuk meningkatkan kesadaran dalam bidang sanitasi sehingga melakukan action yakni mengupayakan peningkatan sanitasi di lingkungan sekitar mereka.StrategiMelakukan pemasaran sosial sebagai strategi humas untuk meningkatkan aksi khalayak sasaran dengan menggunakan pendekatan 9P dalam marketing.Khalayak SasaranGeografis: Penduduk di wilayah administratif DIY. Demografis: Penduduk dengan jenis kelamin pria dan wanita. Status Sosial Ekonomi (SSE): SSE A, B, dan C, serta menjalani tingkat pendidikan SLTP Psikografis: Orang yang peduli terhadap isu lingkungan, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mengetahui bahasa populer, kreatif, inovatif, open minded, percaya diri, mampu membuat karya tulis/poster/green tips, serta memiliki kemampuan public speaking. Teknografis: Pengguna aktif jejaring sosial, memiliki akses terhadap internet minimal 4 jam per hari, mampu mengoperasikan Microsoft office (Word, Excel, Power Point) atau aplikasi untuk presentasi dan menulis lainnya, memiliki dan mengerti cara mengoperasikan peralatan dokumentasi. ObjektifMeningkatkan aksi pemeliharaan sanitasi terhadap sanitasi di kalangan pelajar SLTP sebanyak 30% dalam waktu 1 tahun pelaksanaan kampanye. Meningkatkan engagement dengan khalayak sasaran melalui media sosial sebanyak 30% dalam waktu 1 tahun pelaksanaan kampanyePesan KunciJaga Sanitasi: Reduce, Reuse, Recycle, dan Repair!!ProgramPemilihan Duta Sanitasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sosialisasi Sanitasi Greenovation Fair JadwalJadwal periode pelaksanaan kegiatan adalah satu tahun yakni pada tahun 2013 dengan perincian kegiatan sebagai berikut: Pemilihan Duta Sanitasi Provinsi DIYdilakukan pada bulan Januari - Juli Sosialisasi Sanitasi dilakukan pada bulan Juli - September Greenovation Fair dilakukan pada bulan September - NovemberAnggaranAdapun total anggaran yang dikeluarkan untuk keseluruhan rangkaian program ini adalah Rp. 315.177.000,-EvaluasiEvaluasi yang dilakukan terdiri atas tiga macam: Input, yakni evaluasi terhadap segala proses/program yang berlangsung dalam rangka mengadakan kegiatan Output, yakni evaluasi terkait hasil kegiatan Outcome, yakni pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program (media monitoring, event report) Situation AnalysisThe sanitation condition in Indonesia still below the 2015 MDGs target, therefore the government convey the national education program on sanitation. The sanitation conditions in D. I. Yogyakarta, are above the nation’s average achievement but still below the 2015 MDGs target. Thus, we need to boost the effort. The government program so far only dedicated to the adults. Thus, the educational program on sanitation subjected to the children is needed. Especially for high school students. In environmental area, the Government is up to MDGs constructed by the UN. For this year, the theme is “International Year of Water Cooperation”. Therefore this action requires public support to make it success.GoalsTo educate the students and enhance the awareness from DIY’s junior high school students in sanitation. So that, they will initiate the action to preserve and develop the sanitation.StrategyImplement the social marketing strategy as Public Relations (PR) program to increase the target adopter’s initiative on on sanitation. Also, this program is using 9 Ps approaches on marketing.Target AdoptersGeographic: The geographic characteristic is the citizen of D.I. Yogyakarta province. Demographic: The demographic characteristics are male and female. Social Economy Status: the social economy status of this program are A, B, C and doing the education in junior high school. Psychographic: The one who has the awareness in environmental issues, has the ability to speak and write in Indonesian language properly, aware about popular language, creative, innovative, open-minded, self-confidence, has the ability to create posters, essays, and green-tips, also public speaking ability. Techno graphic: The target adopters are people who actively involved in social media. Has an access to internet for minimum 4 hours a day, able to operate the Microsoft office, able to operate the documentation tools.ObjectiveTo enhance the action on sanitation preservation in Junior High School Students for about 30% in one year campaign period To increase the engagement with target adopters trough social media for about 30% in one year campaign period.Key MessagesJaga Sanitasi: Reduce, Reuse, Recycle, dan Repair!!ProgramThe election of sanitation ambassador Socialization on sanitation Greenovation fairScheduleThe periods of this campaign lies between January to December 2013. The election of sanitation ambassador will be held in January to July 2013 Socialization on sanitation will be held in July to September 2013 Greenovation fair will be held in September to November 2013BudgetThe sum of money needed to conduct this campaign are Rp. 315.177.000,-EvaluationEvaluation to program Social Marketing Program, Educational Campaign on Sanitation 2013 will be based on: Input: evaluation on all the process needed to conduct the program Output: evaluation on all production results Outcome: measurement on all the following impact from the program and evaluation on the final result (media monitoring, event report). |
![]()
|
No. Panggil : | TA-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 120 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-Pdf | 16-24-87669328 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20351771 |