Abstrak
Objektifikasi wanita dalam media visual masih menjadi suatu perdebatan seiring dengan banyaknya media visual yang menjadikan wanita sebagai objek. Media visual mengarahkan wanita untuk mempertunjukkan diri mereka untuk mengundang tatapan pria (Male Gaze), dan menawarkan kepuasan kepada mereka. Pretty Little Liars, serial TV dimana alur ceritanya bergantung pada aktivitas tatapan, merupakan salah satunya. Terdapat dua hal yang digarisbawahi dalam jurnal ini. Pertama, permasalahan mengenai objektifikasi perempuan dan tatapan pria muncul dalam serial TV Pretty Little Liars. Kedua, tatapan yang dilakukan oleh karakter-karakter pria dalam serial TV ini memberi sebuah dampak negatif terhadap karakter-karakter wanita di ruang publik dan ruang privat mereka. Dengan mengacu kepada konsep male gaze yang dipaparkan oleh Mulvey, jurnal ini menunjukkan bahwa tatapan pria dan objektifikasi wanita dalam media visual masih ada hingga saat ini.
......
The objectification of women in visual media still becomes a debate since there are many visual media display women as the object. Visual media arrange women to exhibit themselves to invite male gaze and offer them pleasures. Pretty Little Liars, TV series which the storyline depends on the gaze activity, is one of them. There are two major points that this paper attempts to highlight. First, the issue of women?s objectification and male gaze occur in the TV series Pretty Little Liars. Second, the gaze done by the male characters in this TV series gives a significant negative impact to the female characters in their public and private space. Using Mulvey?s concept of male gaze, this paper shows that the male gaze and women objectification in visual media still exist nowadays.