Ilmu nahwu (sintaksis) adalah disiplin ilmu yang membahas kedudukan suatu kalimat dalam bahasa Arab, dengan mempelajari ilmu nahwu dapat memberikan solusi untuk mengatasi berbagai kesulitan yang ada dalam kitab, khusus kitab-kitab berbahasa Arab, karena bahasa Arab selain bahasa pergaulan adalah bahasa pemersatu umat Islam, bahasa al-Qur’an dan al-Hadis. Agama Islam diturunkan ditengah-tengah kultural Arab maka bahasa Arab sangat identik dengan komunitas, wilayah kultur Arab itu sendiri. Bahasa yang digunakan al-Quran dan al-Hadis adalah bahasa Arab Quraiys sesuai dengan kesepakatan dan perkembangan berbagai bahasa suku-suku yang mendiami jazirah Arab. Nahwu Science (Syntaxes) is a discipline that addresses the position of word in an Arabic sentence. Studying Nahwu Sciences provide solutions to the difficulties that exist in Arabic books, because Arabic is not only a lingua franca, but also a language that unifying Muslims, the language of Al-Quran and Al-Hadith. Islam was descend upon Arabic culture, thus Arabic is very identic with Arab’s community and region. The language that Al-Quran and Al-Hadith used is the Quraisyian Arabic, accordance to the agreement and the development of various tribes inhabiting the Arabian Peninsula. |